Jumat 30 Jul 2021 09:33 WIB

Rokhmin: Ini yang Harus Dilakukan Mahasiswa di Masa Pandemi

Antara lain, tingkatkan kompetensi, kapasitas, etos kerja, dan akhlak.

Universitas Negeri Padang menggelar acara Subuh Mubarakah dengan mengundang narasumber  Wakil Ketua Dewan Pakar ICMI Pusat, Prof Dr Ir Rokhmin Dahuri MS, Jumat (30/7).
Foto: Dok UNP
Universitas Negeri Padang menggelar acara Subuh Mubarakah dengan mengundang narasumber Wakil Ketua Dewan Pakar ICMI Pusat, Prof Dr Ir Rokhmin Dahuri MS, Jumat (30/7).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG  – Apakah yang harus dilakukan oleh mahasiswa dan generasi muda dalam membangun peradaban bangsa di masa pandemic Covid-19? Menurut Wakil Ketua Dewan Pakar ICMI Pusat, Prof Dr Ir Rokhmin Dahuri MS, setidaknya ada empat hal.

“Salah satunya adalah  bersabar, seperti ditegaskan Allah SWT di Suray Al-Baqarah ayat 155, yang artinya 'Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar', kata Prof Rokhmin Dahuri saat mengisi acara Subuh Mubarakah yang diadakan secara online  oleh Universitas Negeri Padang, Jumat (30/7).

Yang kedua, lanjut Prof Rokhmin, meningkatkan kompetensi, kapasitas, etos kerja, dan akhlak diri sendiri supaya memiliki kemampuan untuk menolong sesama insan yang memerlukan bantuan.  “Caranya adalah  rajin belajar, praktikum, magang, dan diskusi terkait seluruh kegiatan intrakurikuler (hard skills, intellectual quotient, atau otak kiri); dan aktif secara proporsional di sejumlah kegiatan ekstrakurikuler (soft skills, emotional quotient, atau otak kanan),” kata Rokhmin yang juga penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan 2020-2024 

Hal ketiga,  dia menambahkan, menolong orang lain semampu yang bisa dilakukan. “Dengan niat ikhlas karena Allah SWT semata, kita tolong orang lain yang membutuhkan bantuan kita, semaksimal yang kita mampu: harta, ilmu, tenaga, senyum, dan kebajikan lainnya,” ujar Rokhmin yang juga Anggota Dewan Pembina Baitul Muslimin Indonesia ( Bamusi) dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Guru Besar Ilmu Kelautan dan Perikanan IPB University itu mengutip hadits Rasulullah SAW tentang keutamaan menolong orang yang membutuhkan. Salah satunya, “Barangsiapa yang membantu seorang muslim (dalam) suatu kesusahan di Dunia, Allah akan menolongnya dalam kesusahan di Hari Kiamat dan barang siapa yang meringankan bebasn seorang Muslim yang sedang kesulitan, Allah akan meringankan (bebannya) di dunia dan di akhirat.” (HR Muslim).

Hadits lainnya, “Muslim yang satu dengan muslim yang lainnya seperti sebuah bangunan, saling menguatkan satu dengan yang lainnya.” (HR  Bukhari dan Muslim)

Hal keempat, tidak kalah pentingnya adalah  meningkatkan IMTAQ (Iman dan Taqwa). “Karena hanya IMTAQ yang membuat manusia hidup sukses dan bahagia di dunia serta akhirat (QS. At-Talaq: 2 – 5; QS. Ali Imran: 133; dan QS. Al-A’raf: 96),” paparnya.

Ia lalu mengutip firman Allah di dalam QS Al-A’raaf ayat 96, “Jikalau sekiranya penduduk suatu negeri  beriman dan bertaqwa kepada Ku, pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka kami siksa mereka di sebabkan perbuatannya.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement