Kamis 29 Jul 2021 22:13 WIB

PSS Sleman Ajak Suporter Tonton Latihan Virtual

PSS masih bisa melakukan aktivitas secara virtual.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Muhammad Fakhruddin
PSS Sleman Ajak Suporter Tonton Latihan Virtual (ilustrasi).
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
PSS Sleman Ajak Suporter Tonton Latihan Virtual (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- PSS Sleman kembali mempunyai terobosan, terutama di masa pandemi Covid-19 dan masih dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sebuah kegiatan latihan secara virtual dengan melibatkan pemainnya bersama para supporter. 

Program tersebut bertajuk bertajuk Road To Junior Football League (JFL) Virtual Training with The Star ini diselenggarakan akan diselenggarakan pada Sabtu (31/7) melalui aplikasi Zoom. 

Gelandang jangkar Kim Jeffrey Kurniawan digandeng PSS untuk berlatih dengan para pesepakbola muda untuk sesi yang pertama nanti. 

"Selama masa PPKM Darurat ini memang tim tidak bisa berlatih di lapangan langsung, tapi PSS masih bisa melakukan aktivitas secara virtual. Salah satunya lewat program Virtual Training with The Star ini," ungkap Manajer Event PSS, Leonardo Gaetano dalam keterangan pers yang diterima Republika, Kamis (29/7).

 

"Kami ajak peserta merasakan atmosfer berlatih dipandu langsung oleh Coach Guntur Cahyo Utomo selaku Head of PSS Development Center dan juga pemain PSS Kim Jeffrey Kurniawan," ujarnya.

Manajemen PSS menargetkan para peserta adalah anak-anak usia 10 antara 14 tahun yang memiliki ketertarikan dengan sepak bola. Agar ilmu yang diberikan semakin luas, PSS pun memberikan program latihan virtual ini secara gratis. 

"Program ini bisa diikuti oleh anak-anak dari mana saja secara gratis. Harapannya tentu agar semangat berlatih dan sehat yang ingin disampaikan PSS dapat diterima oleh kalangan yang lebih luas," ujar Leonardo.

Pihaknya menambahkan, antusiasme peserta bisa dibilang sangat tinggi. Benar saja, pendaftaran dengan jumlah kuota 95 peserta untuk latihan virtual perdana nanti, sudah habis dalam waktu satu hari saja. 

"Program ini akan diadakan tidak hanya satu kali saja. Mudah-mudahan dapat terus berlanjut dan banyak diminati oleh masyarakat," ucap Leonardo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement