Kamis 29 Jul 2021 16:41 WIB

BPBD Jabar Buat Sentra Vaksinasi Targetkan 56 Ribu Warga

Vaksinasi dilakukan tiga kali yakni pada 26 dan 28 Juli serta 2 Agustus mendatang

Rep: arie lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat membuat sentra vaksinasi untuk mempercepat kekebalan kelompok (herd immunity) masyarakat dalam penanggulangan pandemi virus Corona. Kali ini, sentra vaksinasi berbasis kecamatan diselenggarakan di Kabupaten Bogor tepatnya di 10 kecamatan.
Foto: istimewa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat membuat sentra vaksinasi untuk mempercepat kekebalan kelompok (herd immunity) masyarakat dalam penanggulangan pandemi virus Corona. Kali ini, sentra vaksinasi berbasis kecamatan diselenggarakan di Kabupaten Bogor tepatnya di 10 kecamatan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat membuat sentra vaksinasi untuk mempercepat kekebalan kelompok (herd immunity) masyarakat dalam penanggulangan pandemi virus Corona. Kali ini, sentra vaksinasi berbasis kecamatan diselenggarakan di Kabupaten Bogor tepatnya di 10 kecamatan.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Jawa Barat Dani Ramdan, vaksinasi yang diselenggarakan berkat kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor ini menargetkan 56 ribu warga. "Dari 10 kecamatan itu, masing-masing kecamatan 3 ribu orang yang divaksin," ujar Dani, Kamis (29/7).

Dani mengatakan, vaksinasi dilakukan tiga kali yakni pada 26 dan 28 Juli serta 2 Agustus mendatang. Ia berharap, masing-masing pelaksanaan diikuti 30 ribu orang.

Namun, kata dia, dengan mempertimbangkan kendala di masyarakat, pihaknya menargetkan 56 ribu warga. "Semoga kesempatan baik ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk membentuk kekebalan tubuh," katanya.

Dani juga berharap langkah ini akan meminimalisasi risiko kematian akibat terpapar virus tersebut. Dani mengakui ini merupakan pekerjaan tidak mudah, terlebih jika mengingat jumlah penduduk Jawa Barat yang mencapai 50 juta jiwa.

Secara keseluruhan, kata dia, target vaksinasi mencapai 70-80 persen atau sekitar 37 juta jiwa. Oleh karena itu, sentra vaksinasi diperlukan untuk memperbanyak jumlah warga yang divaksin. "Angka yang sangat besar, tidak mungkin dicapai dengan cara yang biasanya butuh 10 tahun," katanya.

Sementara menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin, sasaran vaksinasi di daerahnya sebanyak 4,2 juta jiwa dari total jumlah penduduk 5,7 juta jiwa. 

Untuk mencapai 20 persen, kata dia, diperlukan 1,2 juta jiwa yang ditargetkan tercapai hingga Agustus mendatang. Di luar sentra vaksinasi yang bekerjasama dengan BPBD Jawa Barat, pihaknya menggelar vaksinasi setiap Senin dan Rabu di masing-masing Puskesmas dengan target harian 2 ribu orang."Totalnya 160 ribu per minggu. Kami lakukan di 40 kecamatan," katanya.

Burhanudin meyakini, peningkatam vaksinasi ini akan berbanding lurus dengan penurunan tingkat kesakitan dan kematian akibat Covid-19. Burhanudin pun mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan mengingat kasus covid-19 yang cukup tinggi."BOR rumah sakit di angka 73 persen. Dari 10 TPU, sudah penuh. Kita buka empat titik lagi pemakaman umum," katanya.

Berikut 10 kecamatan yang terdapat sentra vaksinasi di Kabupaten Bogor:

1 Ciomas

2 Sukaraja

3 Parung

4 Kemang

5 Cileungsi

6 Gunung Putri

7 Citeureup

8 Tajur Halang

9 Bojong Gede

10 Cibinong. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement