Kamis 29 Jul 2021 15:12 WIB

Atlet Suriah Berenang 3,5 Jam untuk Bertahan Hidup

Yusra dan Sara, atlet Suriah meninggalkan negaranya untuk bertahan hidup.

Yusra Mardini
Foto: Reuters
Yusra Mardini

IHRAM.CO.ID, "Itu memilukan. Aku benar-benar harus menangis," kata Yusra Mardini, atlet asal Suriah mengenang perjuangannya untuk mengikuti Olimpiade Tokyo dilansir website resmi UNHCR, Kamis (29/7). Yusra dan kakaknya, Sara Mardini merupakan satu dari sekian contoh perjuangan pengungsi yang melintasi beberapa negara untuk bertahan hidup.

 

Baca Juga

Yusra dan kakaknya menaiki perahu berukuran kecil meninggalkan negaranya yang dilanda perang.  Ketika mesin sampan mati dan mulai tergenang air garam, Yusra, yang saat itu berusia 17 tahun, dan kakak perempuannya Sara, melompat ke air untuk meringankan beban dan memandu perahu ke tempat yang aman hingga mencapai pulau Lesbos di Yunani.

 

Selepas 3,5 jam bertarung hidup-mati di atas lautan lepas. Yusra dan Sara sampai di bibir pantai, tanpa sepatu dan hanya mengenakan pakaian serta tas kecil. Kisahnya pun mulai dikenal setelah video kisahnya dirilis oleh Time 100.

 

"Kisah saya tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan orang-orang yang melarikan diri dari Afrika. Mereka melintasi gurun dan hanya satu dari 14 yang selamat," sambung Yusra.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement