REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perenang Zhang Yufei, yang dijuluki Ratu Kupu-Kupu Cina, mencetak rekor Olimpiade untuk memenangi medali emas nomor 200m gaya kupu-kupu di Olimpiade 2020 Tokyo, Kamis (29/7). Perenang berusia 23 tahun, yang menjadi runner-up dari perenang Kanada Margaret MacNeil di nomor 100m, itu menyentuh dinding dalam waktu 2:03,86.
Zhang berada jauh di depan perenang Amerika Serikat Regan Smith dan Hali Flickinger, untuk merebut medali emas renang pertama Cina di Olimpiade Tokyo. Catatan waktu Zhang tersebut mengalahkan perenang Cina Jiao Liuyang di Olimpiade London 2012.
Melambaikan tangan dan bersorak setelah kemenangan, Zhang yang berlinang air mata meresapi momen itu. Wajahnya berseri-seri di hadapan para rekan satu tim yang meneriakkan namanya di tribun setelah ia keluar dari kolam.
Zhang, kelahiran Xuzhou, merupakan bagian generasi baru dari bintang baru Cina yang muncul dari bayang-bayang juara dunia dan Olimpiade, Sun Yang, yang dilarang bertanding selama empat tahun karena pelanggaran doping.
Zhang, yang finis keenam di final Olimpiade 2016 Rio, tidak bisa berhenti tersenyum saat menerima medalinya di podium. Ia kemudian bergegas mengambil bendera Cina.
Seperti dilaporkan Reuters, Zhang, yang mengikuti estafet putri 4x200m gaya bebas, juga kembali membuat kejutan. Untuk pertama kalinya, baik Amerika Serikat maupun Australia tidak memenangi estafet 4x200m putri sejak nomor tersebut ditambahkan pada Olimpiade pada 1996.
Sebaliknya, Zhang Yufei, Yang Junxuan, Li Bingjie, dan Tang Muhan dari Cina mendominasi, memimpin dengan catatan waktu 7:40,33, di depan Amerika Serikat (7:40,73) dan Australia (7:41,29).
Sementara, Cina membawa pulang medali emas untuk estafet 4x200m putri, ini menjadi medali emas kedua bagi Zhang pada hari yang sama. Sebelumnya, Zhang juga meraih perak di 100m gaya kupu-kupu, Senin (26/7).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
