Rabu 28 Jul 2021 23:25 WIB

Pemprov Jatim Vaksinasi Pelaku UMKM dan Koperasi

Vaksinasi digelar di Gedung Kencana, Jalan Bubutan, hingga dua bulan ke depan.

Pelaku UMKM saat menunggu waktu observasi setelah disuntik vaksin Covid-19 di Jakarta, beberapa waktu lalu. (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pelaku UMKM saat menunggu waktu observasi setelah disuntik vaksin Covid-19 di Jakarta, beberapa waktu lalu. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dinas Koperasi dan UKM Pemprov Jawa Timur memberikan vaksinasi kepada penggerak koperasi, pelaku UMKM, dan karyawan industri/bisnis di Jawa Timur. Vaksinasi tahap pertama dimulai Senin (26/7) di Gedung Kencana, Jalan Bubutan, Surabaya, hingga dua bulan ke depan. 

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur Mas Purnomo Hadi mengatakan, vaksinasi ini sebagai bentuk kepedulian kepada pelaku UMKM dan koperasi. Untuk Jawa Timur, kata dia, mendapatkan jatah 50 ribu vaksin. 

"Jumlah ini sebetulnya masih kurang banyak. Mengingat jumlah UKM di Jawa Timur sebanyak kurang lebih 9,78 juta. Karena itu Jawa Timur minta tambahan 250 ribu lagi dan disetujui Kementerian Koperasi dan UKM, masih proses pengajuan ke Kementerian Kesehatan," kata Purnomo dalam keterangannya, Rabu (28/7).

Vaksinasi kepada pelaku UMKM ini dilakukan Dinas Koperasi dan UKM bersama Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), serta Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha (Forkas) Jawa Timur.

 

Ketua Pelaksana Sentra Vaksinasi, Mohammad Soleh, mengatakan, sasaran vaksinasi ini pertama pelaku UMKM, kedua karyawan industri dan bisnis. Vaksinasi dilakukan setiap hari selama dua bulan, mulai pukul 08.00 sampai pubkul 16.00 WIB. Setiap hari ditarget 500 sampai 1.000 orang. Ditambahkan Soleh, vaksinasi ini melibatkan 20 orang panitia, 20 orang relawan dan 10 orang tenaga medis.

"Rencananya kita juga melakukan vaksinasi kerja sama dengan pabrik. Misalnya dengan pabrik A di Sidoarjo, Mojokerto, Gresik, Malang, dan Pasuruan, nanti kita umumkan ke pelaku UKM dan Koperasi untuk datang ke pabrik tersebut," kata Soleh.

Rahmat, pelaku UKM yang bergerak di jasa isi ulang air mineral, menyambut gembira adanya vaksinasi untuk dunia usaha ini. Menruut dia, kegiatan ini wujud cara memberi perhatian ke pelaku usaha. "Apalagi seperti saya yang langsung berhubungan dengan konsumen," kata Rahmat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement