Kamis 29 Jul 2021 01:04 WIB

Sekolah Keagamaan Kurang Populer di Turki

Sekolah menengah sains adalah jenis lembaga yang paling disukai.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Masjid Suleymaniye yang kosong pada hari keempat pembatasan 4-hari virus korona yang diberlakukan untuk membendung pandemi Covid-19 di malam yang diyakini sebagai  Lailatul Qadar, salah satu malam paling suci bagi Muslim di Istanbul, Turki pada 19 Mei 2020.
Foto: Anadolu/Arif Hüdaverdi Yaman
Masjid Suleymaniye yang kosong pada hari keempat pembatasan 4-hari virus korona yang diberlakukan untuk membendung pandemi Covid-19 di malam yang diyakini sebagai Lailatul Qadar, salah satu malam paling suci bagi Muslim di Istanbul, Turki pada 19 Mei 2020.

IHRAM.CO.ID, ISTANBUL -- Data dari ujian masuk sekolah menengah nasional Turki menunjukkan bahwa 47 persen alumni dari sekolah agama Imam Hatip memilih untuk tidak melanjutkan ke sekolah menengah di lembaga-lembaga ini.

Tujuh persen lulusan sekolah menengah Imam Hatip mendaftar ke sekolah menengah Anatolia sebagai pilihan pertama mereka. Sementara sembilan persen memilih sekolah sains, 16 persen sekolah menengah kejuruan, dan delapan sekolah ilmu sosial.

Baca Juga

Dilansir dari laman Duvar English, Rabu (28/7), sekolah menengah sains adalah jenis lembaga yang paling disukai di antara peserta ujian, dengan 41,7 persen siswa mendaftarkannya sebagai pilihan pertama. 

Hanya 4,4 persen lulusan sekolah menengah swasta yang mencantumkan sekolah Imam Hatip sebagai favorit mereka, sementara 3,7 persen memilih sekolah menengah kejuruan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement