REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Bupati Bantul, Daerah Istimewa YogyakartaAbdul Halim Muslih meninjau vaksinasi COVID-19 bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, serta koperasi yang diinisiasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di kompleks Pasar Seni dan Wisata Gabusan.

"Ini salah satu upaya kita bersama dalam mendorong terbentuknya herd immunity," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam rilis Pemkab Bantul di sela peninjauan di Bantul, Selasa (27/7).

Ia bersyukur dan menyambut baik terlaksananya vaksinasi COVID-19 bagi para pelaku UMKM dan koperasi di Bantul, karena nantinya bisa mendorong bangkitnya pelaku ekonomi kreatif di masa pandemi.

Vaksinasi COVID-19 yang diinisiasi Kadin DIY sebagai wadah para pelaku UMKM dan koperasi ini dilaksanakan selama lima hari, 26-30 Juli 2021, di halaman Pasar Seni dan Wisata Gabusandi Jalan ParangtritisKabupaten Bantul dengan sasaran 5.000 penerima vaksin.

Melalui kegiatan vaksinasi COVID-19 massal ini, panitia berharap dapat memberikan kenyamanan serta keamanan bagi para pelaku usaha dalam melaksanakan kegiatan perekonomian sehari-hari di masa pandemi.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih juga mengajak semua masyarakat bersedia mengikuti program vaksinasi COVID-19 sebagai upaya menangkal dan memutus penyebaran COVID-19. "Vaksinasi adalah salah satu ikhtiar untuk memutus penyebaran COVID-19," katanya.

Untuk memudahkan masyarakat umum mengikuti program vaksinasi COVID-19 pemerintah, maka pemda telah mengembangkan aplikasi pendaftaran vaksinasi secara daringberbasis website yaitu https://ikutvaksin.bantulkab.go.id.

Ikuti Whatsapp Channel Republika