Selasa 27 Jul 2021 20:58 WIB

Gubernur Sumbar: Penyaluran Bansos Jangan Ada Kerumunan

Harus dibagi titik penyaluran dan jam bagi tiap-tiap kelurahan.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andi Nur Aminah
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah saat berkunjung ke kantor Republika, Jakarta, Jumat (2/4). Selain Bersilahturahmi kunjungan tersebut juga membicarakan program dari Pemprov Sumbar.Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah saat berkunjung ke kantor Republika, Jakarta, Jumat (2/4). Selain Bersilahturahmi kunjungan tersebut juga membicarakan program dari Pemprov Sumbar.Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi, mengingatkan agar penyaluran bantuan sosial dari Kementerian Sosial jangan sampai menimbulkan kerumunan yang berpotensi untuk penyebaran Covid-19. "Harus dibagi titik penyaluran dan jam bagi tiap-tiap kelurahan sehingga tetap bisa dilakukan protokol kesehatan terutama dengan menjaga jarak dan menggunakan masker," kata Mahyeldi, saat meninjau penyaluran program Bansos Tunai dan Beras PPKM tahun 2021 di Kota Padang, Selasa (27/7)

Mahyeldi mengatakan untuk bantuan di Kota Padang akan diupayakan dari berbagai pihak termasuk Pemprov Sumbar dan lembaga-lembaga lain yang memungkinkan. Hal itu karena Kota Padang menjadi satu-satunya daerah yang masih menerapkan PPKM level 4 di Sumatra Barat sehingga masyarakat yang terdampak perlu diberikan stimulus dan bantuan.

Baca Juga

Menurut dia, penerapan PPKM di Kota Padang salah satunya karena tingginya tingkat keterisian tempat tidur pasien covid-19 di Rumah Sakit. Namun khusus untuk kota Padang, Rumah Sakit tidak hanya diisi oleh masyarakat Padang saja tetapi juga rujukan dari daerah lain bahkan provinsi lain. Karena itu perlu untuk mendapatkan perhatian lebih.

Wali Kota Padang, Hendri Septa, mengatakan total ada 18.400 penerima manfaat yang akan mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial tersebut. Pada hari pertama ini ini diserahkan bantuan untuk penerima manfaat di Kecamatan Padang Selatan dengan jumlah 1.300 keluarga. "Kita berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak di Kota Padang," kata Hendri.

Ia menjelaskan saat ini kota Padang masih menerapkan PPKM level 4 dengan beberapa pembatasan-pembatasan. Hal itu dilakukan untuk menekan penyebaran covid-19.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement