Selasa 27 Jul 2021 19:47 WIB

Stefano Pioli tak Terburu-buru Perpanjang Kontrak di Milan

Kontrak Pioli berakhir pada 2022 dan ia sudah menolak tawaran dari Tottenham Hotspur.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Pelatih AC Milan Stefano Pioli.
Foto: Republika.
Pelatih AC Milan Stefano Pioli.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih AC Milan Stefano Pioli dilaporkan Gazzetta dello Sport tidak terburu-buru untuk menandatangani perpanjangan kontrak dengan Rossoneri. Ia juga menolak minat Tottenham Hotspur pada awal musim panas ini.

Pelatih berusia 55 tahun adalah satu-satunya pelatih dari klub-klub top Serie A yang kontraknya akan berakhir pada akhir musim depan. Milan memiliki opsi untuk memperpanjang masa tinggalnya di klub hingga 2023, jadi pembicaraan mengenai kemungkinan kesepakatan baru untuk mantan pelatih Fiorentina dan Lazio tersebut belum dimulai.

Baca Juga

Dengan gaji 2 juta euro per tahun, Pioli merupakan pelatih dengan bayaran terburuk di antara pelatih tim papan atas. Pelatih Juventus Massimiliano Allegri menandatangani kontrak 8 juta euro per tahun dengan Bianconeri untuk melatih mulai musim depan.

Berikutnya ada Jose Mourinho yang dibayar 7 juta euro per tahun oleh AS Roma. Maurizio Sarri dan Simone Inzaghi masing-masing mendapat bayaran sekitar 4 juta euro per tahun. Adapun Luciano Spalletti mendapat upah 3 juta euro per tahun.

Namun, dia tidak terburu-buru untuk menandatangani perpanjangan kontrak dengan Rossoneri. Agennya juga tidak mendorong untuk membuka pembicaraan dengan raksasa Serie A itu.

Pioli hanya fokus pada pramusim dan selalu ingin bertahan di Milan. Alasan ini yang membuatnya menolak pendekatan dari Tottenham Hotspur pada awal musim panas ini. Spurs telah melakukan pembicaraan dengan Antonio Conte, Paulo Fonseca, dan Gennaro Gattuso, sebelum merekrut Nuno Espirito Santo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement