Selasa 27 Jul 2021 19:18 WIB

Polisi Tangkap Dua Tersangka yang Palsukan Hasil Tes PCR

Dua tersangka melakukan aksinya sejak April 2021.

Polisi menangkap dua orang yang memalsukan hasil tes PCR (ilustrasi).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Polisi menangkap dua orang yang memalsukan hasil tes PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Kepolisian Resort Metro Jakarta Selatan meringkus dua tersangka yang diduga memalsukan surat hasil tes usap Covid-19 Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk syarat perjalanan pada masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dari penyelidikan, didapatkan dua tersangka berinisial J dan atas nama ID. 

"Dari tersangka tersebut, kami mendapatkan beberapa perlengkapan di luar perlengkapan medik, namun dia bisa mengeluarkan sertifikat PCR," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah, di Jakarta, Selasa (27/7).

Azis mengatakan, para tersangka menjalankan aksi dengan modus memalsukan surat tes usap yang diterbitkan oleh penyelenggara tes resmi. Kedua pelaku sudah menjalankan aksinya sejak April 2021 dan mengeluarkan 20 surat keterangan hasil PCR Covid-19.

Aksi ini terungkap setelah penyidik melakukan penyelidikan pada beberapa akun media sosial yang menawarkan surat hasil tes PCR untuk syarat perjalanan. Penyidikan kemudian menemukan salah satu akun Facebook yang menawarkan sertifikat PCR tanpa melalui kegiatan medis kepada masyarakat.

"Jadi dari hal tersebut diselidiki lebih lanjut oleh tim dan diketahui benar bahwa alamat akun tersebut bisa memberikan kepada masyarakat bukti sertifikat PCR tanpa melalui proses PCR yang benar," kata Azis.

Atas perbuatan itu, kedua tersangka disangkakan dengan Pasal 263 dan Pasal 268 KUHP tentang pemalsuan surat atau membuat surat palsu dengan ancaman hukuman enam tahun dan atau empat tahun untuk Pasal 268.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement