Selasa 27 Jul 2021 01:44 WIB

Anies Ajak Warga tak Tunda Ikut Vaksinasi Covid-19

Gubernur Anies Baswedan meminta warga segera mendaftar untuk vaksin Covid-19

Rep: Flori Sidebang / Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin Covid-19 kepada warga di Universitas Nasional, Jakarta, Senin (26/7). Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim sebanyak 7 juta orang di DKI Jakarta  telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama, sedangkan berdasarkan data Dinkes DKI Jakarta jumlah penerima vaksin dosis kedua pada 24 Juli 2021 mencapai 2.191.407 orang atau 24,9 persen. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin Covid-19 kepada warga di Universitas Nasional, Jakarta, Senin (26/7). Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim sebanyak 7 juta orang di DKI Jakarta telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama, sedangkan berdasarkan data Dinkes DKI Jakarta jumlah penerima vaksin dosis kedua pada 24 Juli 2021 mencapai 2.191.407 orang atau 24,9 persen. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengajak seluruh masyarakat di Ibu Kota untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19. Ia mengungkapkan, berdasarkan data yang ada, vaksinasi mampu menurunkan risiko keparahan dan kematian bagi orang yang terpapar virus corona. 

"Data di Jakarta menunjukkan bahwa vaksinasi menurunkan risiko keparahan dan risiko kematian akibat Covid-19 secara signifikan, jadi penurunannya nyata sekali," kata Anies dalam akun YouTube Pemprov DKI Jakarta, Senin (26/7).

Meski demikian, Anies mengakui bahwa memang tidak ada vaksin jenis apapun yang mampu mencegah kematian 100 persen. Namun, dia menekankan, vaksinasi merupakan salah satu bentuk ikhtiar dalam menangani pandemi Covid-19. Sebab, ia menjelaskan, semakin tinggi vaksinasi yang dilakukan, maka semakin rendah tingkat risiko yang muncul. 

"Jadi kita menyaksikan laporan di lapangan bahwa vaksinasi menurunkan risiko fatalitas secara signifikan. Risikonya itu jauh lebih rendah bagi mereka yang sudah tervaksin," ujar dia.

Oleh karena itu, Anies mengajak seluruh masyarakat untuk tidak menunda penyuntikan vaksin Covid-19. Sehingga dapat melindungi diri sendiri dan orang-orang tercinta.

"Karena itu, jangan tunda. Bagi yang belum, yuk, segera ikuti program vaksinasi. Daftarkan keluarga, daftarkan diri Anda, bisa daftar lewat JAKI, sebuah aplikasi. Kemudian Anda lindungi diri Anda sendiri, lindungi keluarga, lindungi tetangga, lindungi orang-orang di sekitar Anda," jelas Anies. 

"Dengan cara seperti itu, Insya Allah, kita sama-sama bersiap untuk bisa melewati masa pandemi ini dengan selamat," imbuhnya. 

Selain itu, Anies juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak lengah dan tetap disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Sehingga dapat turut membantu menanggulangi pandemi Covid-19.

"Jangan sampai gelombang perbaikan yang sudah mulai terasa ini lalu berhenti atau malah berbalik kemudian naik lagi karena kita lengah, karena kita kendor, karena kita tidak disiplin," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menuturkan, proses vaksinasi Covid-19 di Ibu Kota masih terus berlangsung. Dwi mengungkapkan, berdasarkan data per tanggal 26 Juli 2021, total penyuntikan dosis 1 dalam program vaksinasi Covid-19 telah mencapai 7.098.002 orang atau 80,5 persen.

"Sedangkan, total dosis dua kini mencapai 2.238.876 orang atau 25,4 persen," ungkap Dwi dalam keterangan tertulis resminya di Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement