Selasa 27 Jul 2021 00:02 WIB

Hilton Moreira Berusaha Kembali ke Indonesia

Hilton tengah belajar dan mengambil lisensi kepelatihan di Brasil.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Hilton Moreira (atas).
Foto: M Risyal Hidayat/Antara
Hilton Moreira (atas).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Hilton Moreira menjadi salah satu pemain asing yang cukup dikenal di Indonesia. Kini Hilton sudah kembali ke kampung halamannya di Brasil dan tengah berusaha kembali ke Indonesia.

Pada usianya yang sudah tidak muda lagi, Hilton mengakui ada kendala untuk kembali sebagai pemain di Indonesia. Untuk itu, dia tengah mengambil studi di salah satu universitas di Brasil dan tengah mengambil lisensi kepelatihan.

Baca Juga

"Sekarang di Brasil lagi kuliah di salah satu universitas olahraga, saya mau siapkan buat masa depan saya. Saya juga sedang mengambil lisensi kepelatihan di sini. Ambil lisensi pelatih di sini tidak gampang dan banyak orang mau ambil dan mahal juga," kata Hilton, Senin (26/7).

Mantan pemain Persib ini mengakui proses pengambilan lisensi pelatih membutuhkan waktu selama dua tahun. Akibat desakan ekonomi, dia pun menjalankan beberapa profesi dan membuka bisnis.

"Saya kerja juga karena perlu uang untuk biaya hidup. Jadi saya punya bisnis sendiri untuk istri saya jadi barber shop, dan saya juga punya security karena saya ada lisensi juga untuk kerja. Jadi saya di sini bisa kerja juga," kata Hilton.

Bukan tanpa alasan Hilton bekerja keras untuk bisa kembali ke Indonesia. Dia mengakui sudah tidak bisa memberikan garansi dalam mencetak gol di usianya yang sudah mencapai 40 tahun. Sehingga jalan satu-satunya untuk kembali menggunakan jalur kepelatihan.

"Saya belum pensiun, saya tetap latihan, karena saya kerja pagi sampai sore, sore saya tetap latihan juga untuk jaga kondisi saya, siapa tau ada tawaran lagi dan balik ke Indonesia sudah siap. Saya tahu banyak di Indonesia banyak bilang soal umur pemain, misalkan pemain sudah tua jadi begini dan begitu, tapi saya lihat produktivitas pemain seperti apa," kata Hilton.

Dia mengakui tidak bisa menjanjikan produktivitas gol dan penampilan sebaik seperti kariernya di Indonesia dulu. Meski usia hanya angka, namun jumlah gol memang harga mati bagi striker. Ini pula motivasi Hilton untuk segera menyelesaikan kuliah dan lisensinya.

"Jadi nanti kalau saya sudah lulus kuliah saya bisa jadi kerja pelatih fisik nanti saya ambil lisensi pelatih fisik. Tapi saya juga mau ambil lisensi pelatih karena saya mau balik ke Indonesia juga sebagai tim pelatih. Mungkin bisa jadi pelatih fisik, asisten pelatih, atau mungkin pelatih tapi saya yakin saya masih bisa balik ke Indonesia," kata Hilton.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement