Senin 26 Jul 2021 19:19 WIB

Kegiatan Lingkungan Hidup di Teluk Palu

Aksi pungut sampah plastik dan penanaman tanaman mangrove di pesisir Palu.

Rep: Basri Marzuki/ Red: Yogi Ardhi

Seorang relawan menanam bibit pohon bakau di kawasan konservasi mangrove di Pantai Dupa, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (26/7/2021). Hari Konservasi Mangrove Internasional yang diperingati pada setiap 26 Juli diisi dengan menanam dan edukasi tentang pentingnya mangrove, baik sebagai bagian dari ekosistem lingkungan maupun terhadap perlindungan kawasan pantai dari abrasi dan gelombang tsunami. (FOTO : ANTARA/BASRI MARZUKI)

Relawan memberikan penjelasan tentang bibit pohon bakau sebelum ditanam di kawasan konservasi mangrove di Pantai Dupa, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (26/7/2021). Hari Konservasi Mangrove Internasional yang diperingati pada setiap 26 Juli diisi dengan menanam dan edukasi tentang pentingnya mangrove, baik sebagai bagian dari ekosistem lingkungan maupun terhadap perlindungan kawasan pantai dari abrasi dan gelombang tsunam (FOTO : ANTARA/Basri Marzuki)

Sejumlah relawan dan pecinta alam memungut sampah plastik di kawasan pantai Teluk Palu, Sulawesi Tengah, Senin (26/7/2021). Aksi pungut sampah plastik itu adalah bagian dari kampanye untuk mengurangi sampah plastik di laut yang menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) volumenya mencapai 521.275,06 ton pada 2020 dan ditargetkan menurun hingga 70 persen pada 2025. (FOTO : ANTARA/Basri Marzuki)

Seorang relawan memungut sampah plastik di kawasan pantai Teluk Palu, Sulawesi Tengah, Senin (26/7/2021). Aksi pungut sampah plastik itu adalah bagian dari kampanye untuk mengurangi sampah plastik di laut yang menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) volumenya mencapai 521.275,06 ton pada 2020 dan ditargetkan menurun hingga 70 persen pada 2025. (FOTO : ANTARA/Basri Marzuki)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Seorang relawan menanam bibit pohon bakau di kawasan konservasi mangrove di Pantai Dupa, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (26/7/2021). Hari Konservasi Mangrove Internasional yang diperingati pada setiap 26 Juli diisi dengan menanam dan edukasi tentang pentingnya mangrove, baik sebagai bagian dari ekosistem lingkungan maupun terhadap perlindungan kawasan pantai dari abrasi dan gelombang tsunami. 

Sementara itu aksi memungut sampah plastik digelar di kawasan pantai Teluk Palu, Sulawesi Tengah, Senin (26/7). Aksi pungut sampah plastik itu adalah bagian dari kampanye untuk mengurangi sampah plastik di laut yang menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) volumenya mencapai 521.275,06 ton pada 2020 dan ditargetkan menurun hingga 70 persen pada 2025. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement