Senin 26 Jul 2021 15:51 WIB

Pelaku Industri Jasa Keuangan Dapat Giliran Vaksinasi

Jumlah pelaku sektor jasa keuangan di eks karesidenan Banyumas tercatat 6.540 orang.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yusuf Assidiq
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin kepada masyarakat pada program vaksinasi.
Foto: REPUBLIKA
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin kepada masyarakat pada program vaksinasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Pelaku industri jasa keuangan di empat kabupaten wilayah eks Karesidenan Banyumas, Jawa Tengah, mendapat giliran mendapat vaksin Covid 19. Proses vaksinasi bagi pelaku industri jasa keuangan di wilayah eks Karesidenan Banyumas ini, mulai dilaksanakan Senin (26/7).

Proses vaksinasi dilaksanakan di GOR Satria Purwokerto. Kepala Kantor OJK Purwokerto, Riwin Mirhadi, menjelaskan program vaksinasi ini diselenggarakan oleh Kantor Otoritas Jasa Keuangan (KOJK) Purwokerto, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Purwokerto, Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK), dan Sub Badan Musyarawah Perbankan Daerah (BMPD) wilayah eks Karesidenan Banyumas.

''Vaksin diberikan pada seluruh pelaku industri jasa keuangan yang terdiri pekerja di sektor perbankan, industri keuangan non bank, dan pasar modal di wilayah eks-karesidenan Banyumas,'' jelasnya.

Menurutnya, jumlah pelaku sektor jasa keuangan di wilayah eks karesidenan Banyumas tercatat sebanyak 6.540 orang.  Di wilayah Kabupaten Banyumas ada sebanyak 2.591 pekerja, Banjarnegara 1.533 pekerja, Cilacap 1.632 pekerja, dan di Kabupaten Purbalingga 784 pekerja.

Ia juga menyebutkan, setelah program vaksinasi untuk pegawai selesai, program vaksinasi ini akan dilanjutkan dengan melaksanakan program vaksinasi bagi keluarga pelaku industri jasa keuangan dan juga nasabahnya. ''Jadi cakupannya akan semakin luas. Kami tinggal menunggu ketersediaan vaksinnya dari pemerintah,'' katanya.

Humas Panitia Kegiatan Vaksinasi Sugeng Priyono yang juga Direktur Utama BPR BKK Purwokerto mengucapkan terima kasih kepada Bupati Banyumas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan vaksinasi dimaksud. ''Melalui program ini, kami berharap cakupan vaksinasi di kalangan masyarakat akan semakin luas,'' jelas dia.

Bupati Banyumas Achmad Husein yang membuka pelaksanaan program vaksinasi tersebut, menyampaikan apresiasi pada OJK, BI, dan jajaran industri jasa keuangan dalam mendorong percepatan program vaksinasi. ''Semoga program ini bisa memperkuat sektor industri jasa keuangan,'' jelasnya.

Dalam kesempatan itu, bupati juga berjanji akan memberikan tambahan kuota sebanyak 300 dosis untuk masyarakat umum agar bisa mengikuti kegiatan tersebut. ''Vaksinasi itu penting dan masyarakat sudah menyadari bahwa vaksinasi itu penting. Kecepatan dan keberhasilan dari vaksinasi covid juga akan sangat menentukan upaya pemulihan ekonomi,'' ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement