Ahad 25 Jul 2021 17:58 WIB

Jamaah Umroh Pertama Tiba di Masjidil Haram

Jamaah umroh mengikuti langkah-langkah pencegahan virus Covid-19.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah Umroh Pertama Tiba di Masjidil Haram. Seorang polisi Saudi menyaksikan para jamaah haji mengelilingi Kabah pada musim haji 2021.
Foto: AP/Amr Nabil
Jamaah Umroh Pertama Tiba di Masjidil Haram. Seorang polisi Saudi menyaksikan para jamaah haji mengelilingi Kabah pada musim haji 2021.

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Setelah sukses menyelesaikan musim haji, jamaah umroh gelombang pertama tiba di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Ahad pagi (25/7). Mereka mengikuti langkah-langkah pencegahan virus Covid-19.

Dilansir di laman Saudi Gazette, Ahad (25/7), Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk mengatur masuknya jamaah umroh ke Masjidil Haram melalui pintu-pintu khusus. Seperti dilaporkan Saudi Press Agency, mereka memastikan penerapan tindakan pencegahan Covid-19 seperti menjaga jarak fisik.

Baca Juga

Upaya kepresidenan tersebut diwujudkan dalam pelaksanaan arahan kepemimpinan yang arif untuk merawat para tamu Allah dengan maksimal. Selain itu, memfasilitasi mereka untuk melakukan ritual mereka dengan mudah dalam suasana yang penuh ketenangan dan spiritualitas.

Sebelumnya, Arab Saudi telah berhasil menyelenggarakan ibadah haji tahun 1442 Hijriyah bagi 60 ribu jamaah haji. Para diplomat di Arab Saudi berbagi pengalaman haji mereka tahun ini.

Konsul Haji dan Umroh Indonesia di Jeddah Endang Jumali Uman mengatakan meski pernah menunaikan ibadah haji di masa lalu, ibadah haji tahun ini benar-benar menarik perhatian.

“Ketika saya berada di tempat-tempat suci, saya mencatat banyak layanan yang berkembang terkait katering, tempat tidur, dan penggunaan teknologi. Jelas, ada kolaborasi luar biasa antara sektor terkait dan perusahaan haji untuk menawarkan layanan terbaik," kata Endang, dilansir di Arab News, Ahad (25/7).

Ia mengungkapkan salah satu hal yang sangat disukai adalah fasilitas perpindahan jamaah dari satu tempat ke tempat lain, terutama pada fase Jamarat. Menurutnya, akan sangat bagus jika kementerian dapat menerapkan layanan yang sama untuk musim haji mendatang.

Konsul Jenderal Afrika Selatan di Jeddah Mohamed Qasim Jibril mengatakan, momen paling istimewanya adalah hari Arafah. Memang ada sedikit jamaah haji tetapi ada rasa spiritualitas yang tinggi.

"Mengetahui ini adalah hari di mana Allah mengampuni semua orang yang hadir pada hari ini, dan Allah membuat para malaikatnya bersaksi dia mengampuni mereka semua," ujarnya.

Qasim mengungkapkan benar-benar ingin mengucapkan terima kasih kepada Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman dan putranya Putra Mahkota Mohammed bin Salman atas semua upaya besar yang dilakukan dalam haji ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement