Ahad 25 Jul 2021 13:00 WIB

Dipantau LO, Penanganan Covid-19 di Sukabumi Dinilai Baik

Tidak hanya mengandalkan kota, harus ada "media" menyambungkan kota dengan provinsi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Gita Amanda
Virus Covid-19 (ilustrasi). Upaya penanganan Covid-19 di Kota Sukabumi dinilai baik atau bagus.
Foto: Pixabay
Virus Covid-19 (ilustrasi). Upaya penanganan Covid-19 di Kota Sukabumi dinilai baik atau bagus.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Upaya penanganan Covid-19 di Kota Sukabumi dinilai baik atau bagus. Hal ini disampaikan Liaison officer (LO) Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) dalam penanganan Covid-19 di Kota Sukabumi Daddy Iskandar dalam kunjunganya Sabtu (24/7).

Kedatangan LO Pemprov Jabar ini juga untuk bersama unsur forkopimda Kota Sukabumi memberikan bantuan kepada warga yang isolasi mandiri di rumah. ''Kami bertugas melakukan supervisi atau pendampingan bagi pelaksanaan penanganan Covid-19 di daerah,'' ujar Liaison officer (LO) Pemprov Jabar dalam penanganan Covid-19 di Kota Sukabumi Daddy Iskandar.

Dari pantauannya penanganan Covid-19 di Kota Sukabumi baik. Terlihat dari penanganan di rumah sakit dan kesiapan oksigen tidak terlalu mengkhawatirkan. Daddy mengatakan, tugas LO Pemprov Jabar ketika ada permasalahan akan langsung bergerak untuk mengetahui apa yang jadi hambatan di Sukabumi. Sehingga tidak hanya mengandalkan kota dan harus ada media untuk menyambungkan kota dengan provinsi.

''Sebenarnya pemantauaan rutin dilakukan secara virtual setiap hari untuk laporan tiga hari sekali,'' ujar Daddy. Misalnya terkait perkembangan vaksin dan ketersediaan oksigen dengan berkomunikasi bersama satgas, dinas kesehatan (dinkes) dan bagian ekonomi.

Daddy mengatakan, pada Sabtu juga dilakukan penyerahan bantuan bagi warga isoman di rumah. Harapannya bantuan bisa memotivasi warga yang isoman agar sembuh.

Intinya kata Daddy, daerah mengetahui akan kebijakan provinsi dan hasil pematauan untuk evaluasi agar diitindaklanjuti wali kota. Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengapresiasi adanya LO dari Pemprov Jabar dalam penanganan Covid-19.

Sehingga penanganan Covid bisa maksimal dilakukan karena adanya dukungan baik pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement