Sabtu 24 Jul 2021 16:28 WIB

PMI Jateng Distribusikan 20 Ton Oksigen ke RS di Solo

Tiga rumah sakit di Solo mendapatkan bantuan oksigen dari PMI Jateng.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Ratna Puspita
Sejumlah rumah sakit di Solo mendapatkan bantuan oksigen dari Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Tengah. PMI Jateng telah mendistribusikan 20 ton oksigen untuk mendukung pemenuhan ketersediaan oksigen di beberapa rumah sakit yang memberikan perawatan pasien Covid-19 di Jawa Tengah. (Foto: RSUD Dr. Moewardi, Solo, Jawa Tengah)
Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Sejumlah rumah sakit di Solo mendapatkan bantuan oksigen dari Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Tengah. PMI Jateng telah mendistribusikan 20 ton oksigen untuk mendukung pemenuhan ketersediaan oksigen di beberapa rumah sakit yang memberikan perawatan pasien Covid-19 di Jawa Tengah. (Foto: RSUD Dr. Moewardi, Solo, Jawa Tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Sejumlah rumah sakit di Solo mendapatkan bantuan oksigen dari Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Tengah. PMI Jateng telah mendistribusikan 20 ton oksigen untuk mendukung pemenuhan ketersediaan oksigen di beberapa rumah sakit yang memberikan perawatan pasien Covid-19 di Jawa Tengah. 

Ketua PMI Jawa Tengah Sarwa Pramana mengatakan kebutuhan oksigen sangat tinggi dan merupakan komponen penting untuk menunjang perawatan serta penyembuhan pasien. "Setelah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, PMI Jateng membantu penyediaan oksigen untuk delapan rumah sakit. Bantuan ini sebagai wujud nyata PMI turut berkontribusi dalam percepatan pemulihan dari pandemi Covid-19," kata Sarwa seperti tertulis dalam siaran pers, Sabtu (24/7).

Baca Juga

Di Solo, ada tiga rumah sakit yang mendapatkan bantuan oksigen dari PMI Jateng. Tiga rumah sakit itu yakni, RSUD dr Moewardi sebanyak 3 ton, RSJD Surakarta 3 ton, dan RSUD Kota Surakarta (RSUD Ngipang) 2 ton. Sedangkan lima rumah sakit lainnya di Jawa Tengah yang juga mendapatkan bantuan oksigen yakni, RSJD dr RM Soedjarwadi 2 ton, RSJD dr Amino Gondohutomo 2 ton, RSUD Wongsonegoro 3 ton, RSUD Tugurejo 3 ton dan RSN Diponegoro Semarang 2 ton.

Direktur RSUD dr Moewardi Solo, Cahyono Hadi, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PMI atas dukungan ketersediaan oksigen. "Kami sangat berterima kasih kepada Palang Merah Indonesia atas dukungan penyediaan oksigen, dan kami sempat kewalahan saat melayani pasien yang dibawa atau dirujuk kesini," kata dokter spesialis kebidanan dan kandungan tersebut. 

Kepala Seksi Penunjang Non medik RSUD Tugurejo Semarang, Ratna Prima Dewi, mengungkapkan, beberapa waktu lalu oksigen sempat mengalami kelangkaan pasokan untuk rumah sakit maupun untuk  masyarakat umum. "Kami sampaikan terima kasih kepada PMI. Oksigen yang diberikan ini bisa membantu pelayanan penanganan pasien Covid-19 di rumah sakit ini," ujar dokter gigi tersebut.

Kebutuhan plasma konvalesen

Di sisi lain, masih tingginya kebutuhan darah plasma konvalesen juga menjadi salah satu prioritas PMI saat ini untuk pelayanan kepada masyarakat. Plasma darah konvalesen didapat dari penyintas Covid-19 atau orang yang sudah sembuh dari Covid-19. 

Saat ini, layanan donor plasma darah konvalesen di Jawa Tengah bisa dilakukan di tiga Unit Donor Darah (UDD) PMI, yakni PMI Solo, PMI Kota Semarang dan PMI Banyumas. Sarwa menambahkan, PMI bekerja sama dengan beberapa pihak untuk mengampanyekan Gerakan Donor Plasma Konvalesen (Gedor lakon) yang diiniasi Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maoimoen, yang juga Ketua Dewan Kehormatan PMI Jawa Tengah.

"Kami mengimbau dan mengharapkan agar para penyintas Covid-19 bisa aktif berkontribusi melakukan donor plasma untuk membantu saudara-saudara kita yang saat ini memerlukan transfusi darah," harap Sarwa. 

Berdasarkan data hingga 23 Juli kemarin, di UDD Banyumas permintaan mencapai 2.030 dan dapat memenuhi sebanyak 1.736. Permintaan di UDD Kota Surakarta sebanyak 6.973, dapat terpenuhi 5.042. Sedangkan di UDD Kota Semarang dapat memenuhi 3.193. "Saat ini masih ratusan antrean permintaan plasma yang belum terpenuhi. Mari saudara-saudara penyintas, bantu saudara kita yang lain untuk kembali sembuh dan sehat," imbaunya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement