Sabtu 24 Jul 2021 07:48 WIB

Suplemen Ragi Hitam dan Black Garlic BPPT Dikebut

BPPT harap bisa segera rampungkan inovasi suplemen di masa pandemi.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Indira Rezkisari
 Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) berkomitmen segera menyelesaikan inovasi dua produk suplemen kesehatan, yakni Whole Beta dan Stamilic.
Foto: bppt.go.id
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) berkomitmen segera menyelesaikan inovasi dua produk suplemen kesehatan, yakni Whole Beta dan Stamilic.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) berkomitmen segera menyelesaikan inovasi dua produk suplemen kesehatan, yakni Whole Beta dan Stamilic. Kedua produk itu disiapkan untuk memberikan peningkatan daya tahan tubuh atau imunitas.

Kepala BPPT, Hammam Riza, menjelaskan Whole Beta merupakan produk hasil fermentasi dari ragi hitam Aureobasidium pullulans. Senyawa aktif yang terkandung di dalamnya adalah polisakarida yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh (imunomodulator) dan manfaat lain untuk kesehatan.

Baca Juga

Hammam menyebut beta glukan “Whole Beta” merupakan produk inovasi Pusat Teknologi Agroindustri BPPT bekerjasama dengan mitra industri, yaitu BiologiQ, PT Neopangan Selaras Indonesia dan PT Saraka Mandiri Semesta. Inovasi ini mengandung beta glukan hasil fermentasi ragi hitam.

"Beta glukan adalah polisakarida yang mempunyai berbagai fungsi kesehatan, diantaranya membersihkan radikal bebas, anti radiasi, mengatasi kolesterol dan mencegah hiperlipidemia, serta melawan infeksi yang disebabkan oleh virus, jamur, bakteri, parasit dan toxin," kata Hammam, dalam konferensi pers virtual BPPT pada Jumat (23/7).

Hammam memaparkan kemampuan beta glukan ragi hitam dalam membantu meningkatkan sistem imun adalah dengan cara mengaktifkan Sel B (untuk memproduksi IgM dan IgG) dan sel T (yang memproduksi IL-1 dan IL-8). Bahkan mampu meningkatkan ekspresi sensor virus yang efektif untuk pencegahan virus influenza (H1N1) dengan menghambat replikasi virus.

Kemudian Stamilic ialah produk suplemen kesehatan berbasis black garlic yang diproses dengan teknik khusus dan diperkaya dengan ekstrak jahe merah. "Produk tersebut dirancang untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan untuk pengendalian komorbid dalam menghadapi Covid-19," ujar Hammam.

Selain itu, BPPT meluncurkan aplikasi SiJempol 4.0 dalam kegiatan Bakti Inovasi Teknologi Tahun 2021 untuk membantu penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Aplikasi tersebut mendukung upaya meningkatkan 3T di lingkungan BPPT.

"Sebelumnya, aplikasi SiJempol digunakan dalam mempermudah pengelolaan data kesehatan pegawai, termasuk membantu proses pencatatan data vaksinasi pegawai yang digelar BPPT Maret 2021," ujar Hammam.

Lalu dalam versi terbarunya, aplikasi SiJempol dilengkapi dengan dashboard yang berisi detail informasi pencatatan pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19. Pada dashboard dapat diketahui status pegawai aktif, hingga pencatatan pegawai yang sembuh. "Pengguna juga dapat mengetahui perkembangan kasus harian secara tiap saat dan peta sebaran kasus aktif," ucap Hammam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement