Sabtu 24 Jul 2021 05:35 WIB

Cara Bertakbir dan Bangkit dari Rakaat Ganjil dalam Sholat

Nabi mengajarkan bila bangkit dari sujud kedua dalam rakaat ganjil, duduk dahulu.

Cara Bertakbir dan Bangkit dari Rakaat Ganjil dalam Sholat
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Cara Bertakbir dan Bangkit dari Rakaat Ganjil dalam Sholat

REPUBLIKA.CO.ID,

Pertanyaan:

Baca Juga

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Saya tertarik pada pembahasan shalat; pada rakaat ganjil, Rasulullah saw tidak langsung bangkit tetapi duduk sebentar. Yang ingin saya tanyakan, bagaimana dengan takbirnya?

Nurainun Nasution, Kec. Barus, Tapanuli Tengah Sumatra Selatan

Jawaban:

Sebelum menjawab pertanyaan saudara, perlu kami sampaikan bahwa dari pertanyaan yang saudara sampaikan ada dua masalah, yaitu; 1) Duduk sebentar setelah sujud kedua ketika akan berdiri pada rakaat berikutnya (dari rakaat ganjil menuju rakaat genap atau rakaat yang tidak ada tasyahud), dan 2) bagaimana cara takbir dari rakaat tersebut. Kedua masalah tersebut saling berkaitan.

Adapun masalah pertama, yaitu duduk sejenak sesudah sujud kedua sebelum berdiri pada rakaat berikutnya, didasarkan pada beberapa hadits Nabi sebagai berikut:

1- أَخْبَرَنَا مَالِكُ بْنُ الْحُوَيْرِثِ اللَّيْثِيُّ أَنَّهُ رَأَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي فَإِذَا كَانَ فِي وِتْرٍ مِنْ صَلَاتِهِ لَمْ يَنْهَضْ حَتَّى يَسْتَوِيَ قَاعِدًا (البخارى:الأذان:من استوى قاعدا فى وتر من صلاته ثم نهض)

Artinya: “Malik ibn al-Huwairits telah menceritakan bahwa dirinya telah melihat Nabi saw shalat, maka apabila beliau berada dalam rakaat gasal dari shalatnya, beliau sebelum berdiri, duduk dulu sehingga sempurna duduknya .” (HR al-Bukhari)

2- عَنْ مَالِكِ بْنِ الْحُوَيْرِثِ اللَّيْثِيِّ أَنَّهُ رَأَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي فَكَانَ إِذَا كَانَ فِي وِتْرٍ مِنْ صَلَاتِهِ لَمْ يَنْهَضْ حَتَّى يَسْتَوِيَ جَالِسًا  (الترمذى: الصلاة:ماجاء كيف النهوض من السجود)

Artinya: “Malik ibn al-Huwairits telah menceritakan bahwa dirinya telah melihat Nabi saw shalat, maka apabila beliau berada dalam rakaat gasal dari shalatnya, beliau sebelum berdiri, duduk dulu sehingga lurus duduknya .” (HR at-Tirmidzi)

3- عَنْ مَالِكِ بْنِ الْحُوَيْرِثِ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي فَإِذَا كَانَ فِي وَتْرٍ مِنْ صَلَاتِهِ لَمْ يَنْهَضْ حَتَّى يَسْتَوِيَ جَالِسًا (النسائى:التطبيق:الاستواء للجلوس عند الرفع من السجدتين)

Artinya: “Malik ibn al-Huwairits telah menceritakan bahwa dirinya telah melihat Nabi saw shalat, maka apabila beliau berada dalam rakaat gasal dari shalatnya, beliau sebelum berdiri, duduk dulu sehingga lurus duduknya .” (HR an-Nasai)

 

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement