Jumat 23 Jul 2021 17:25 WIB

Pemprov Jateng Gandeng TNI/Polri Dorong Percepatan Vaksin

Di Jawa Tengah masih ada beberapa daerah yang cakupan vaksinasinya rendah.

Rep: bowo pribadi/ Red: Hiru Muhammad
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berdialog dengan seorang anak saat meninjau pelaksanaaan vaksinasi untuk anak usia 12 hingga 17 tahun, yang digelar dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional tahun 2021, di GOR Patriot, kompleks Kodam IV/Diponegoro, Watugong, Semarang, Jumat (23/7).
Foto: Humas Prov Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berdialog dengan seorang anak saat meninjau pelaksanaaan vaksinasi untuk anak usia 12 hingga 17 tahun, yang digelar dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional tahun 2021, di GOR Patriot, kompleks Kodam IV/Diponegoro, Watugong, Semarang, Jumat (23/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG—Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah menggandeng TNI dan Polri untuk mengakslerasi vaksinasi Covid-19 di sejumlah daerah, yang cakupannya dinilai masih cukup rendah.

Langkah ini dilakukan Pemprov Jawa Tengah agar cakupan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat yang ada di daerahnya, bisa merata dan tidak ada kesenjangan antara daerah satu dengan daerah yang lain.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkapkan, Pemprov terus berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya melakukan percepatan dan perluasan cakupan vaksinasi Covid-19 di daerahnya.

“Termasuk berkolaborasi dengan TNI dan Polri untuk percepatan vaksinasi,” ungkapnya, di sela meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19, untuk anak usia 12 hingga 17 ahun, di Gor Patriot, Kodam IV/Diponegoro, Watugong, Semarang, Jumat (23/7).

Meurut gubernur, beberapa daerah di Jawa Tengah yang cakupan vaksinasinya hingga saat ini cakupannya masih rendah, bakal terus didorong dan ditingkatkan dengan bantuan TNI dan Polri.

Ia menyebut, di Jawa Tengah masih ada beberapa daerah yang cakupan vaksinasinya masih cukup rendah jika dibandingkan dengan daerah lain. Seperti  Kabupaten Brebes serta Kabupaten Cilacap. Pemprov Jawa Tengah akan berkolaborasi terus dengan TNI dan Polri untuk melakukan percepatan vaksinasi.

“Daerah yang kurang cepet tadi seperti Brebes serta Cilacap nanti akan dikeroyok bersama-sama, agar angka cakupan vaksinasinya bisa segera terdongkrak,” tambah Gubernur Jawa Tengah.

Pemerintah daerah yang bersangkutan maupun masyarakat di daerah yang cakupan vaksinasinya masih rendah tersebut, masih kata Ganjar  sejatinya memiliki semangat yang tinggi untuk menerima vaksinasi Covid-19.

Namun mereka memang harus bersabar terlebih dahulu, karena stok vaksinnya juga masih terbatas. Karena pengirimannya memang belum bisa lancar.

Karena vaksin Covid-19 yang didatangkan dari luar negeri memang belum banyak yang masuk. Harapannya ada di bulan Agustus nanti, rencananya akan ada banyak pengiriman vaksin ke Indonesia.

“Jadi kalau sudah banyak vaksin yang masuk dan prosesnya juga lancar, insya Allah kita akan bisa melakukan percepatan vaksinasi Covid-19, di daerah- daerah yang cakupannya masih kurang,” katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement