Sabtu 24 Jul 2021 01:30 WIB

Singapura Tunda Parade Hari Nasional Menjadi 21 Agustus

Singapura juga menunda latihan serta pratinjau Parade Hari Nasional

Red: Nur Aini
Singapura menunda Parade Hari Nasional (NDP) yang seharusnya digelar pada 9 Agustus menjadi 21 Agustus atau setelah pengetatan pembatasan terkait Covid-19 dijadwalkan selesai.
Singapura menunda Parade Hari Nasional (NDP) yang seharusnya digelar pada 9 Agustus menjadi 21 Agustus atau setelah pengetatan pembatasan terkait Covid-19 dijadwalkan selesai.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Singapura menunda Parade Hari Nasional (NDP) yang seharusnya digelar pada 9 Agustus menjadi 21 Agustus atau setelah pengetatan pembatasan terkait Covid-19 dijadwalkan selesai.

Sebagai gantinya, Kementerian Pertahanan (MINDEF) Singapura mengungkapkan parade seremonial akan digelar pada 9 Agustus.

Baca Juga

"Kembang api dan pertunjukan Singa Merah yang sebelumnya diumumkan akan diadakan selama 7 hingga 8 Agustus akan dibatalkan,” kata MINDEF dalam keterangannya, Kamis malam.

Singapura juga menunda latihan serta pratinjau NDP yang sebelumnya dijadwalkan pada 24 dan 31 Juli. Untuk menyiapkan NDP yang digelar dalam rangka memperingati kemerdekaan Singapura pada 21 Agustus nanti, latihan akan dilakukan dalam kelompok yang lebih kecil. MINDEF menambahkan tanggal latihan tidak akan diumumkan ke publik untuk mencegah warga berkerumun di lokasi, yakni Marina Bay.

Menyusul penundaan Parade Hari Nasional, Kantor Perdana Menteri mengumumkan bahwa National Day Rally juga akan diundur selama satu minggu hingga 29 Agustus.

Hingga 22 Juli, Singapura mencatat peningkatan harian kasus Covid-19 lokal menjadi 883 orang dalam seminggu belakangan, meningkat dibanding 127 kasus pada minggu sebelumnya. Kasus Covid-19 di Singapura meningkat beberapa hari belakangan karena klaster Jurong Fishery Port dan klaster tempat karaoke atau klub.

Kementerian Kesehatan Singapura mendeteksi terdapat 560 kasus Covid-19 dari klaster Jurong Fishery Port dan klaster tempat karaoke atau klub memiliki 221 kasus. Singapura kemudian memutuskan memperketat pembatasan terkait Covid-19 mulai 22 Juli hingga 18 Agustus.

Singapura melarang sementara kegiatan makan di tempat, gerai makanan dan minuman hanya dapat menawarkan opsi takeaway dan pesan antar. Jumlah anggota rombongan yang diizinkan dalam pertemuan sosial dikurangi dari maksimum lima orang menjadi dua orang.

Singapura juga melarang pertemuan sosial di tempat kerja dan menegaskan bekerja dari rumah akan terus menjadi standar. Singapura akan mengevaluasi pelaksanaan pengetatan tersebut setelah dua minggu dan menyesuaikan lebih lanjut.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/singapura-tunda-parade-hari-nasional-menjadi-21-agustus/2311912
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement