REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tammy Abraham dikabarkan bersedia meninggalkan Chelsea pada bursa transfer musim panas tahun ini. Jika bertahan di Stamford Bridge, ia diprediksi sulit menembus starting xi the Blues.

Sepanjang musim 2020/21, Abraham mencetak 12 gol dari 32 laga. Namun ia bukan pilihan utama pelatih Thomas Tuchel.

West Ham United dan Aston Villa dikaitkan dengan pesepak bola 23 tahun itu. Kabar terbaru menyebutkan Arsenal ikut dalam perburuan sang penyerang.

"Menurut the Athletic, ada ketertarikan dari klub London Utara, dan Abraham terbuka untuk pindah ke Stadion Emirates," demikian laporan yang dikutip dari Sportsmole, Jumat (23/7).

Masa tugas yang bersangkutan di Chelsea hingga Juni 2023. Masih dua tahun lagi. Sampai saat ini, Abraham sudah membela the Blues dalam 82 penampilan di berbagai ajang. Selama periode tersebut, ia mencetak 30 gol dan mengoleksi 82 assists.

Mantan juru gedor London Biru, Carlton Cole menyarankan yuniornya pergi ke klub lain. Ia menilai Abraham tak mendapat rasa hormat sepantasnya.

"Dia tidak bermain menjelang akhir musim lalu. Jelas dia tidak masuk rencana Thomas Tuchel," ujar Cole, dikutip dari metro.

Ia menyinggung sepak terjang Abraham yang pernah dipinjamnkan ke berbagai klub. Bristol City, Swansea City, dan Aston Villa sempat menampung pria kelahiran Camberwell ini.

Selama  masa peminjaman itu, sang penyerang tampil baik. Ia jadi andalan Bristol, Swansea, juga Villa.

Pada akhirnya, Abraham kembali ke klub asalnya. Namun semenjak Tuchel datang, situasi menjadi sulit bagi yang bersangkutan.

Apalagi Chelsea mulai dikaitkan dengan para bomber kelas dunia. Setelah melepas Olivier Giroud, the Blues mengincar Erling Braut Haaland, dan Robert Lewandowski.

Ikuti Whatsapp Channel Republika