Jumat 23 Jul 2021 09:25 WIB

Model Hijab Halima Aden Kritik Eksploitasi Industri Fesyen

Model Hijab Halima Aden miliki pengalaman pahit saat melakukan pemotretan.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Agung Sasongko
Model Muslimah (Ilustrasi)
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Model Muslimah (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Model Muslim pertama yang mengenakan hijab Halima Aden (23 tahun) menuduh industri fashion telah melakukan eksploitasi. Dalam sebuah wawancara dengan BBC, Aden mengatakan banyak orang yang percaya model mudah dieksploitasi.

Dia menceritakan pengalaman pahit pertamanya saat melakukan pemotretan. Di sana, Aden terpaksa mengganti pakaiannya di dalam sebuah kotak tertutup. “Ketika saya mengetahui kami tidak diperlakukan sama, ini tidak akan pernah cocok dengan saya,” kata Aden.

Baca Juga

Selain itu, ia juga menyoroti perlakuan buruk terhadap tata rias model yang menekankan diperlunya ada keragaman. “Ini bukan hanya tentang memiliki catwalk yang beragam. Ini juga tentang orang-orang di belakang layar,” ujar dia.

Dengan alasan-alasan tersebut, Aden dengan berani memutuskan untuk berhenti menjadi model. Selama menjadi model, ia mengaku merasa kehilangan kendali atas dirinya dan identitasnya. Misal, jeans yang dikenakan di kepalanya sebagai pengganti hijab. Cara mereka menatanya sangat jauh dari citra Aden.

“Setiap pemotretan, saya akan terus mengenakan jilbab dengan ukuran yang kecil,” tambahnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement