Kamis 22 Jul 2021 20:25 WIB

Covid-19 Melonjak, PKB Klaten Layani Isoman

Prihatin lonjakan Covid-19, PKB Klaten turun aksi melayani Isolasi mandiri

Banuan sosial DPW OKB Kabupaten Klaten di tengah pandemi pada bulan puasa 2o21.
Foto: DPP PKB
Banuan sosial DPW OKB Kabupaten Klaten di tengah pandemi pada bulan puasa 2o21.

REPUBLIKA.CO.ID, Jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Klaten per Rabu, 21 Juli 2021, telah menembus angka 25.472 kasus. Sebanyak 4.721 orang menjalani perawatan/isolasi mandiri, 19.098 orang dinyatakan sembuh, dan 1.653 orang di antaranya meninggal dunia.

Kondisi itu membuat banyak pihak prihatin, tak terkecuali Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Klaten, Bambang Susanto. Dia meminta semua pihak untuk disiplin terhadap protokol kesehatan agar kasus Covid-19 di Klaten bisa segera diantisipasi. 

“Tentu saja kita prihatin, PKB juga menerapkan status siaga terhadap tingginya kasus Covid-19 di Klaten. Saya mengimbau masyarakat untuk melakukan langkah-langkah disiplin pada protokol kesehatan. Nampaknya memang kesadaran masyarakat perlu diedukasi lagi,” kata Bambang yang juga wakil bendahara DPP PKB, Kamis, (22/7).

Keprihatinan PKB Klaten tidak hanya diwujudkan dalam bentuk imbauan. Bambang menyatakan, pihaknya juga menggandeng sejumlah organisasi kemasyarakat untuk mengedukasi masyarakat sekaligus menyalurkan sejumlah bantuan yang dibutuhkan warga, terutama bagi mereka yang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman).

“Jadi kami ada program Aksi Melayani Isoman (AMI). Secara door to door kami membagikan 200 paket untuk warga Isoman di Klaten, merata di seluruh wilayah di Klaten. Isinya sembako dan vitamin. Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ya, setiap pengurus dan kader yang menyalurkan bantuan tidak kontak dengan pasien,” tutur Bambang.

Tak hanya bagi warga Isoman, Bambang berkata partainya juga menyalurkan bantuan biskuit untuk balita serta makanan pendamping ASI (MPASI) dengan menggandeng PC Muslimat NU, Fatayat NU, Persatuan Guru NU, Lembaga Kesehatan NU, Ikatan Guru TK Muslimat, serta Perempuan Bangsa Klaten.

“Kami juga memperkuat imun masyarakat dengan membagikan biscuit untuk bayi dan ibu hamil di komponen-kompopnen NU. Masing-masing didistribusikan 25 kardus biskuit dan 25 kardus MPASI,” ungkap Bambang.

Tak cukup sampai di situ, PKB Klaten juga menyediakan mobil ambulance yang bisa dimanfaatkan masyarakat yang membutuhkan. “Kantor DPC PKB Klaten juga kami jadikan sebagai posko 'Aksi Melayani Isoman'. Kami juga sebar flayer yang berisi informasi tentang pengisian tabung gas oksigen di wilayah Klaten,” ujar Bambang.

Wabendum DPP PKB ini pun menambahkan, seluruh rangkaian kegiatan itu digelar dalam rangka menyambut Hari Lahir Partai Kebangkitan Bangsa ke-23 yang jatuh pada 23 Juli 2021 besok.

“Kegiatan ini adalah instruksi Pak Ketum DPP PKB, Gus Muhaimin dan juga arahan Ketua DPW PKB Jateng, Gus Yusuf (Chudlori). Puncaknya nanti kami akan mengikuti peringatan Harlah ke-23 secara virtual besok,” ungkap Bambang.

Terkait dengan tingginya kasus Covid-19 di Klaten, Bambang mengimbau semua pihak untuk turut serta mengedukasi masyarakat akan bahaya virus asal Wuhan, China itu. PKB, kata Bambang, terus berupaya menggerakkan tokoh-tokoh masyarakat untuk mengoptimalkan edukasi tersebut.

“Kita juga menggerakkan Kiai-Kiai kampung, ulama, untuk selalu mengingatkan jemaahnya sekaligus mengedukasi tentang bahaya Covid,” tukas Bambang.

sumber : rilis DPP PKB
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement