REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Aktor Daniel Craig sempat merasa terbebani usai mengalami cedera serius saat melangsungkan produksi film Spectre rilisan 2015. Kala itu, dia bahkan berpikir tidak akan mampu secara fisik terlibat di sinema James Bond berikutnya.
Syuting Spectre yang melelahkan selama enam bulan menyebabkan lututnya terluka. Pemeran 53 tahun asal Inggris itu bermaksud mundur dari perannya sebagai agen mata-mata populer 007.
Hanya saja, produser belum siap bila sang aktor mundur. Tim akhirnya memberi Craig waktu untuk memulihkan diri sebelum rencana film lainnya.
"Dia (Craig) sangat lelah setelah film itu. Kami mengalami tantangan di Spectre, dan dia mengalami cedera parah. Itu masa yang sulit. Dia hanya butuh waktu," ujar salah satu produser, Barbara Broccoli.
Setelah hampir dua tahun berlalu, Craig terbuka untuk gagasan berperan lagi sebagai Bond. Sang aktor kembali terlibat di sekuel No Time to Die. Sinema ini semula dijadwalkan rilis pada 2020, tetapi ditunda ke September 2021 karena pandemi Covid-19.
Setelah kembali dari jeda, Craig mengajak tim berdiskusi mengenai jalan cerita film sebelum memulai produksi. Dia merasa ada konflik cerita yang harus diselesaikan, sesuatu yang dimulai dari film Casino Royale dan berkaitan dengan tokoh Vesper Lynd, serta plot di sinema Spectre.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
