REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL--Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui Incident Command Centre (ICS) sejak awal pandemi sudah memberikan pelayanan penanganan Covid-19. Terutama, bagi sivitas akademika yang terdampak hadirnya pandemi Covid-19.
Terbaru, dengan menyediakan Telemedicine. Program ini diinisiasi sejak November 2020 dan kelanjutan penanganan Covid-19 dari ICS di Wisma Isolasi UMY. Peningkatan kasus akhir-akhir ini membuat wisma isolasi diprioritaskan ke gejala sedang dan berat.
Sedangkan, kasus dengan gejala ringan dan tanpa gejala akan disarankan isolasi mandiri di rumah atau kos masing-masing. Untuk itu, Telemedicine hadir untuk membantu pasien-pasien dengan melakukan konsultasi dan perawatan jarak jauh.
Commander in Chief ICS UMY, Al Afik mengatakan, fasilitas Telemedicine memang memprioritaskan menerima konsultasi kasus terkonfirmasi covid-19. Namun, tidak menutup untuk sivitas melakukan konsultasi penyakit lain yang memiliki kaitan."Jika ada sivitas yang ingin berkonsultasi tentang permasalahan mental terkait pandemi, kami langsung mengarahkan atau mengalihkan ke tim rehabilitasi yang sudah ada, tim ini khusus menangani masalah psikologis atau kesehatan mental," kata Afik, Kamis (22/7).
Afik menerangkan, untuk konsultasi ada empat dokter umum, spesialis dan enam perawat yang tergabung dalam tim Telemedicine ini. Semuanya dapat dihubungi langsung sivitas melalui kontak yang disediakan dengan platform WhatsApp.
Nantinya, setelah konsultasi dengan dokter dan perawat, sivitas akan mendapat obat sesuai gejala yang dialami. Jika ternyata memiliki indikasi gejala yang semakin parah, akan dirujuk ke RS rujukan seperti RS PKU Gamping dan RS AMC.
Ia menegaskan, semua fasilitas yang diberikan ini gratis untuk semua sivitas akademika UMY. Mulai dari mahasiswa, tenaga pendidikan, pegawai, staf temporer, hingga staf kontrak unit dengan mengikuti sistematika dan SOP yang berlaku."Harapannya, Telemedicine bermanfaat bagi semua yang melakukan isoman, sehingga hak sivitas mendapatkan fasilitas kesehatan dapat terpenuhi secara merata tanpa memandang kelas. Layanan dapat diakses melalui nomor Whatsapp +62 811-2637-714," ujar Afik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
