Friday, 17 Syawwal 1445 / 26 April 2024

Friday, 17 Syawwal 1445 / 26 April 2024

Pegawai Kemenkeu Kirim 100 Tabung Oksigen Bagi Pasien Covid

Kamis 22 Jul 2021 16:59 WIB

Red: Ichsan Emrald Alamsyah

Pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Program Kemenkeu Peduli menyalurkan bantuan 100 tabung oksigen dan regulator untuk penanganan Covid di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlit (RSDCWA).

Pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Program Kemenkeu Peduli menyalurkan bantuan 100 tabung oksigen dan regulator untuk penanganan Covid di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlit (RSDCWA).

Foto: Bea Cukai
Bantuan 100 tabung oksigen untuk membantu pelayanan kesehatan di RSD Wisma Atlet

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Program Kemenkeu Peduli menyalurkan bantuan 100 tabung oksigen dan regulator untuk penanganan Covid di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlit (RSDCWA). Bantuan tersebut telah diserahkan pada Ahad(18/07) dan langsung digunakan oleh para tenaga kesehatan untuk menangani pasien di rumah sakit tersebut. 

Pada acara Dukungan Kesehatan 100 Tabung Oksigen dan Regulator untuk RSDCWA yang dilaksanakan secara hybrid pada pada Kamis, 22 Juli 2021, Staf Ahli Bidang Hukum dan Hubungan Kelembagaan Kementerian Keuangan, Rina Widiyani Wahyuningdyah, yang mewakili pegawai Kemenkeu menyampaikan dalam rangka mendukung pemberian layanan kesehatan di Rumah Sakit Wisma Atlet, Kementerian Keuangan melalui program Kemenkeu Peduli telah menyumbangkan 100 tabung oksigen beserta regulator untuk dapat digunakan di RSDCWA.

Di tengah pelaksanaan PPKM Darurat dan upaya menangani COVID-19, Pemerintah telah hadir melalui berbagai program untuk meringankan beban masyarakat di masa pandemi. Mulai dari penyediaan vaksin gratis, pembagian paket obat gratis untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) dan yang bergejala ringan yang direncanakan sejumlah dua juta paket obat, program perlindungan sosial berupa Bantuan Sosial Tunai, Bantuan Langsung Tunai Desa, Program Keluarga Harapan, bantuan sembako, kuota internet, subsidi listrik yang masih berjalan, insentif bagi pelaku usaha mikro informal, dan fasilitas kepabeanan dan/atau cukai serta perpajakan atas impor barang untuk keperluan penanganan pandemi COVID-19. 

Namun demikian, dalam menghadapi pandemi covid-19 dibutuhkan gotong royong, bahu membahu, serta upaya dari seluruh elemen masyarakat. Untuk itu, Kemenkeu Peduli berikhtiar, salah satunya dengan aksi nyata berupa pemberian tabung oksigen dan regulator pada RSDCWA. 

"Kami berharap agar bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk perawatan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Wisma Atlet, dengan harapan semoga pandemi Covid-19 akan segera dapat dikendalikan dan ditangani secara baik dan menyeluruh," tutur Rina dalam sambutannya. 

Program Kemenkeu Peduli merupakan sebuah program dari pegawai Kemenkeu dalam kebaikan untuk mempererat hubungan sesama anak bangsa serta ikhtiar untuk membantu saudara-saudara setanah air yang membutuhkan pertolongan. Dana yang digunakan Kemenkeu Peduli berasal dari sumbangan sukarela pegawai Kemenkeu yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Sebelumnya, Kemenkeu Peduli juga telah turut membantu dengan Penyaluran Dana Bantuan Tanggap Darurat Kemenkeu Peduli kepada korban dampak badai sikon tropis Seroja di Provinsi NTT, Penyaluran Dana Bantuan Tanggap Darurat Kemenkeu Peduli kepada korban bencana banjir di Kalimantan Selatan, dan Penyaluran Dana Bantuan Tanggap Darurat Kemenkeu Peduli kepada korban bencana gempa bumi di Sulawesi Barat. Program Kemenkeu Peduli ini diharapkan dapat terus dilakukan sebagai salah satu darmabakti Pegawai Kemenkeu kepada negeri.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
 
Terpopuler