Kamis 22 Jul 2021 14:00 WIB

Wagub DKI Minta Penyintas Covid-19 Tetap Patuhi Prokes

Warga termasuk para penyintas diminta untuk tidak melupakan aturan 5M.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Foto: Meiliza Laveda
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta penyintas Covid-19 untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Hal itu karena potensi terpapar kembali masih berpeluang terjadi.

"Tetap patuhi protokol kesehatan dan jaga imun tubuh karena kemungkinan terinfeksi lagi masih tetap ada," kata Riza di Jakarta, Kamis (22/7).

Dia mendorong warga termasuk para penyintas untuk tidak melupakan aturan 5M, yakni memakai dobel masker dengan benar, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Tak hanya itu, Riza juga berbagi tips kepada warga dan penyintas Covid-19 untuk menjaga imunitas.

Caranya dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, rutin berolahraga, tidur cukup, menghindari stres dan vaksinasi. Bagi para penyintas, sambung dia, tetap harus divaksin, yakni tiga bulan setelah dinyatakan sembuh.

 

Riza menyampaikan, keperluan tes usap PCR setelah dinyatakan sembuh dan usai menjalani isolasi mandiri. Berdasarkan data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), tes usap PCR ulang tidak perlu dilakukan apabila hasilnya tetap positif setelah dua pekan.

Alasannya, karena tes PCR masih dapat mendeteksi virus, bahkan yang sudah mati di saluran udara. Hasil tes PCR, kata dia, dapat tetap positif hingga delapan pekan, bahkan ketika pasien sudah tidak dapat menularkan virus setelah 10 hari sejak timbulnya gejala.

Pasien dapat dinyatakan sembuh setelah hari ke-10, sejak timbulnya gejala, selama tidak mengalami gejala pada hari ketiga berikutnya. Jika gejala sudah hilang pada hari keenam, pasien itu dinyatakan sembuh setelah hari ke-10 dan jika gejala masih ada setelah hari ke-12, perlu menambah tiga hari lagi masa isolasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement