Kamis 22 Jul 2021 13:12 WIB

Dinsos DKI Pastikan Penyaluran Bantuan Sembako Tepat Sasaran

Bantuan tak hanya berisi sembako tapi juga berisi cairan pembersih tangan dan masker.

Warga menunjukkan uang bantuan sosial tunai atau BST usai mengambil di ATM Bank DKI, Jakarta, Selasa (20/7/2021). Pemprov DKI menyiapkan anggaran Rp604 miliar untuk bantuan sosial tunai atau BST kepada 1 juta Kepala Keluarga (KK) penerima manfaat selama PPKM darurat. Nilai BST kali ini mencapai Rp600.000 per KK dari hasil rapelan penyaluran tahap 5 dan 6 yang sempat tertunda pada Mei-Juni 2021 lalu.
Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Warga menunjukkan uang bantuan sosial tunai atau BST usai mengambil di ATM Bank DKI, Jakarta, Selasa (20/7/2021). Pemprov DKI menyiapkan anggaran Rp604 miliar untuk bantuan sosial tunai atau BST kepada 1 juta Kepala Keluarga (KK) penerima manfaat selama PPKM darurat. Nilai BST kali ini mencapai Rp600.000 per KK dari hasil rapelan penyaluran tahap 5 dan 6 yang sempat tertunda pada Mei-Juni 2021 lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Sosial DKI Jakarta memastikan penyaluran bantuan sembako kepada masyarakat terpapar Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri tepat sasaran karena didistribusikan melalui kelurahan, komunitas dan lembaga terkait.

"Diharapkan paket bantuan sembako ini dapat membantu meringankan kebutuhan masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri," kata Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial DKI Jakarra, Ika Yuli Rahayu.

Salah satu paket sembako yang diterima Pemprov DKI Jakarta adalah bantuan 7.500 paket dari Matahari dan Hypermart yang diserahkan Komisaris PT Matahari Department Store Tbk Roy Mandey pada Senin (19/7).

"Kami ucapkan terimakasih kepada Matahari dan Hypermart karena telah membantu meringankan beban masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri, terutama dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)," katanya.

Adapun bantuan sembako dari donatur tersebut diberikan cukup lengkap, tidak hanya kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, tetapi juga perlindungan untuk protokol kesehatan, seperti cairan pembersih tangan (hand sanitizer) dan masker.

Sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan mengapresiasi bantuan tersebut mengingat saat ini warga Ibu Kota merasakan beban ekonomi. Anies mengatakan, pada Senin (19/7) bantuan sosial tunai (BST) telah dibagikan kepada masyarakat Jakarta, namun bantuan sembako akan tetap dibagikan karena masih banyak yang membutuhkan uluran tangan dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Jakarta masih banyak yang membutuhkan, karena itu saya apresiasi kepada Matahari Group yang menyiapkan bantuan sembako bagi mereka yang isolasi mandiri (isoman)," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement