Kamis 22 Jul 2021 12:06 WIB

McGregor Dianggap Cuma Cari-Cari Alasan Usai Telan Kekalahan

Semua pertarung tentu kerap dalam keadaan cedera saat bertarung karena latihan keras.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Dustin Poirier meninju Conor McGregor dari Irlandia dalam pertarungan UFC.
Foto: Jeff Bottari / via USA TODAY Sports
Dustin Poirier meninju Conor McGregor dari Irlandia dalam pertarungan UFC.

REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Petarung Mixed Martial Arts (MMA) asal Amerika Serikat, Anthony Smith, menilai, Conor McGregor hanya mencari-cari alasan buntut kekalahannya dari Dustin Poirier di ajang UFC 264, awal Juli silam. Menurutnya, cedera yang dialami setiap petarung di sesi latihan adalah hal yang wajar. 

Sebelumnya, McGregor menyebut kemenangan Poirier atas dirinya tidak sah. Pasalnya, petarung asal Irlandia itu sudah mengalami cedera engkel di bagian kaki kirinya sebelum berhadapan dengan Poirier di arena Oktagon di pentas UFC 264 tersebut. 

Klaim McGregor ini dilengkapi dengan hasil scan X-Ray di bagian kakinya. Pun dengan penggunaan perban selama latihan sebelum duel tersebut. Mantan juara kelas ringan dan kelas bulu UFC itu juga menyebut, Komisi Atletic Nevada dan penyelenggara UFC telah mengetahui cedera yang dialaminya tersebut. 

Sementara Presiden UFC, Dana White, juga sempat mengakui, McGregor tengah mengalami cedera engkel sebelum berduel dengan Poirier. Di ajang UFC 264, McGregor memang harus mengakui keunggulan Poirier. Dalam duel yang digelar di T-Mobile Arena, Nevada, Amerika Serikat itu, McGregor mengalami patah tulang fibia dan tibula di kaki kirinya pada pengujung ronde pertama. 

Atas rekomendasi dari dokter, laga itu akhirnya dihentikan. Juri pun memutuskan Poirier sebagai pemenang di duel tersebut. Namun, Smith tidak mau menganggap serius pernyataan McGregor soal cedera yang dialaminya sebelum pertarungan dengan Poirier.

Peringkat keenam di kelas ringan berat UFC itu menilai, pernyataan McGregor terkait cedera yang dialaminya sebelum duel merupakan salah satu cara untuk mencari-cari alasan buntut kekalahannya dari Poirier. 

''Setiap pihak yang kalah selalu memiliki alasan. Ini sesuatu baru yang dilakukan McGregor. Saya tahu, dia tidak pernah mengungkapkan hal ini kepada publik. Namun, saat ini, dia melakukannya. Buat saya, cedera prapertandingan bukanlah alasan. Olahraga ini sangat keras dan Anda harus berlatih dengan keras,'' tutur Smith seperti dikutip USAToday, Kamis (22/7). 

Smith pun merujuk pada kondisi yang dialaminya di laga kontra Glover Texeira pada Mei 2020 silam. Pada saat itu, Smith sebenarnya mengalami cedera di pergelangan tangan. 

Namun, meski menelan kekalahan di duel tersebut, Smith tidak pernah beralasan mengalami cedera. Pun saat dirinya menang atas Jimmy Crute di duel terakhirnya pada April 2021 silam. Padahal, Smith mengaku sempat mengalami cedera di sesi latihan. 

''Saya tidak pernah mengungkapkannya secara terbuka, karena saya tahu, itu (cedera prapertarungan) bukanlah alasan. Jadi, alasan cedera prapertarungan tidak valid buat saya. Semua petarung tentu tahu akan hal ini. Kami tidak bisa sepenuhnya berada dalam kondisi 100 persen dalam sebuah pertarungan. Pertarungan malah menjadi bagian termudah dari olahraga ini. Hal tersulit adalah saat menjalani latihan sebelum pertarungan,'' kata Smith, yang mengemas rekor 35 kemenangan dan 16 kekalahan di pentas MMA tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement