Rabu 21 Jul 2021 21:10 WIB

45.633 Keluarga di Banyuwangi Bakal Terima BST

Bantuan ini bisa membantu dan saling menopang dengan bansos lainnya.

Rep: Wilda Fizriyani / Red: Agus Yulianto
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Foto: Ist
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Sebanyak 45.633 keluarga penerima manfaat (KPM) di Banyuwangi akan menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari pemerintah. Masing-masing keluarga akan menerima Rp 600 ribu sebagai akumulasi nilai BST dari Mei hingga Juni. 

Untuk memastikan kelancaran program BST, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani telah memantau persiapannya di kantor pos, Rabu (21/7/2021). Ipuk memastikan, segalanya sudah siap termasuk proses distribusinya kelak. 

"Dan tadi dari PT Pos sudah menyiapkan tambahan SDM, tambahan tim sehingga penyalurannya nanti bisa cepat,” kata Ipuk dalam pesan resmi yang dirilis Pemkab Banyuwangi, Rabu (21/7).

Saat ini, penerima manfaat BST di Kabupaten Banyuwangi mencapai 45.633 KPM. Ipuk berharap, bantuan ini bisa membantu dan saling menopang dengan bansos lainnya. Dalam hal ini, baik bantuan dari pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten.

Kepala PT Pos Banyuwangi Vicky Vinandio menjelaskan, mekanisme pencairan BST akan diperkecil hingga ke unit dusun dan lingkungan. Bahkan, di kawasan padat akan dibagikan hingga ke level Rukun Tetangga (RT).

Vicky mengaku, PT Pos Banyuwangi awalnya telah menyiapkan 15 tim untuk pencairan BST tersebut. Namun, akan ditambah pada Ahad mendatang sehingga bisa mencapai 30 tim. Vicky menargetkan, proses pencairannya dapat selesai delapan sampai sembilan hari.

Selain BST, juga ada skema bansos lainnya seperti beras yang telah disalurkan. Yakni, melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dengan penerima lebih dari 62.000 KPM dan BLT Dana Desa. Untuk BLT Dana Desa, ada lebih dari 21 ribu KPM dengan nilai bantuan masing-masing Rp 300 ribu.

Pada 2021, Banyuwangi juga mengawal pencairan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) untuk 54.213 usaha mikro. Masing-masing pengusaha menerima bantuan setidaknya Rp 1,2 juta.

Selain itu, ada bantuan dari APBD Banyuwangi berupa uang tunai Rp 300 ribu per orang untuk ribuan PKL/pedagang kecil. Kemudian juga telah disalurkan 53 ton beras dari hasil gotong-royong bersama para ASN. Pemkab juga sudah menyiapkan alokasi paket sembako dari APBD.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement