Rabu 21 Jul 2021 17:29 WIB

Batam Siapkan Rusun untuk Isolasi Terpusat Pasien Covid-19

Isolasi terpusat diperlukan agar kondisi pasien Covid-19 terpantau.

Batam Siapkan Rusun untuk Isolasi Terpusat Pasien Covid-19. Petugas kesehatan memeriksa kesehatan pasien COVID-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG) usai berolahraga di lokasi karantina Asrama Haji Batam, Kepulauan Riau, Rabu (2/6/2021). Olahraga pagi yang dilakukan rutin setiap hari oleh 554 pasien tersebut untuk meningkatkan imunitas tubuh selama menjalankan isolasi.
Foto: ANTARA/Teguh Prihatna
Batam Siapkan Rusun untuk Isolasi Terpusat Pasien Covid-19. Petugas kesehatan memeriksa kesehatan pasien COVID-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG) usai berolahraga di lokasi karantina Asrama Haji Batam, Kepulauan Riau, Rabu (2/6/2021). Olahraga pagi yang dilakukan rutin setiap hari oleh 554 pasien tersebut untuk meningkatkan imunitas tubuh selama menjalankan isolasi.

IHRAM.CO.ID, BATAM -- Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau akan menyiapkan rumah susun untuk fasilitas isolasi terpusat bagi pasien Covid-19 tanpa gejala. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Batam Yusfa Hendri, Rabu (21/7), mengatakan pemerintah kota sedang mendata rumah susun yang bisa difungsikan sebagai fasilitas isolasi.

Menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, saat ini ada 2.285 warga menjalani isolasi mandiri di rumah karena terinfeksi virus corona. Pemerintah kota berupaya menyediakan fasilitas isolasi mandiri terpusat supaya seluruh penderita Covid-19 kondisinya terpantau.

Baca Juga

Selain itu, risiko penularan virus corona pada keluarga pasien yang terinfeksi virus corona bisa diminimalkan. Selain menyiapkan rumah susun untuk fasilitas isolasi terpusat, Pemerintah Kota Batam berkoordinasi dengan pengelola kawasan industri untuk menyediakan fasilitas isolasi terpusat bagi pekerja.

"Saat ini untuk isolasi mandiri, ada karyawan ada masyarakat umum. Kalau karyawan, tadi sudah disanggupi pihak kawasan industri untuk menyiapkan lokasi isolasi. Kalau masyarakat umum akan ditangani di rusun BP dan Pemkot Batam. Kapan mulainya, tergantung kesiapan kita," kata Yusfa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement