REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Aktris Jun Ji-hyun sangat bersemangat menyambut penayangan “Kingdom: Ashin of the North”, yang menceritakan kisah awal dari epik tragis serial Korea asli Netflix yang populer "Kingdom”. “Kingdom: Ashin of the North” adalah prekuel dari sensasi zombie global Korea "Kingdom" (2019), yang merilis musim kedua pada 2020.
“Kingdom: Ashin of the North” menceritakan latar belakang tanaman kebangkitan, atau saengsacho dalam bahasa Korea, yang menyebabkan wabah misterius yang mengubah orang menjadi zombie di abad pertengahan Dinasti Joseon (1392-1910). Ashin, yang diperankan Jun Ji-hyun, merupakan karakter baru di serial itu yang paling dekat dengan rahasia tanaman kebangkitan.
“Ketika saya pertama kali membaca skenarionya, saya membayangkan bahwa episode khusus ini akan memperluas alam semesta 'Kingdom' tanpa batas," kata bintang serial TV hit 2013 "My Love from the Star" itu dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, dilansir Yonhap News, Selasa (20/7).
Jun Ji-hyun mengatakan sangat senang dengan pemikirannya itu bahwa dirinya bisa memulai cerita besar. Muncul di saat-saat terakhir musim kedua sebagai pejuang wanita misterius, aktris itu mengatakan Ashin adalah keturunan dari suku yang tinggal di kota perbatasan utara. Ashin selamat dari tragedi menyakitkan yang membuat dia kehilangan orang-orang terkasih. Ashin bentrok dengan kapten setia sebuah pos militer di perbatasan utara, diperankan oleh Park Byung-eun, yang membintangi musim sebelumnya sebagai kepala komando kerajaan.
Penulis Kim Eun-hee mengatakan sudah memikirkan Jun Ji-hyun untuk peran utama ketika dia menulis skenario. "Dia adalah aktor yang memiliki spektrum karakter yang luas yang bisa dia mainkan," ujar Kim, yang telah menjadi salah satu penulis skenario paling dicari di Korea setelah sukses "Kingdom."
Kim meyakini Jun Ji-hyun cocok untuk karakter Ashin, yang terlihat seperti prajurit yang berbahaya tetapi hidup dengan “rasa sakit”.
Kim Eun-hee mengatakan dia tahu bahwa banyak penggemar global "Kingdom" yang penasaran dengan asal usul saengsacho dan siapa yang membawanya ke Joseon. Proyek berdurasi 92 menit terbaru akan menjawab pertanyaan-pertanyaan itu dan menciptakan batu loncatan untuk kisah selanjutnya dari Pangeran Chang, seorang putra mahkota Dinasti Joseon yang berjuang melawan wabah misterius dan zombie pemakan daging yang mengancam negara, mungkin di musim ketiga.
"Saya membaca catatan sejarah bahwa akses ke wilayah perbatasan utara Joseon dilarang selama sekitar 100 tahun. Saya bertanya-tanya apa yang akan terjadi jika saengsacho tumbuh di tanah yang ditinggalkan,” ujar Kim Eun-hee.
Sutradara Kim Seong-hun, yang memimpin musim pertama mengatakan bahwa dia fokus untuk menghadirkan suasana layar yang suram dan dingin di Joseon utara, di mana orang-orang dari banyak suku kecil di perbatasan berada di luar otoritas kerajaan.
"Dua musim pertama 'Kingdom' berlatar di bagian selatan Semenanjung Korea atau di istana kerajaan di ibu kota. Episode spesial berlangsung jauh dari ibu kota yang tertata rapi, dan akan menampilkan suasana misterius dan kejam,” kata Kim Seong-hun.
"Kingdom" adalah serial drama asli Korea pertama yang diproduksi oleh Netflix pada 2019, mendapatkan popularitas besar karena adegan zombie gore yang kreatif dan mengesankan, bersama dengan pertarungan pedang dan kostum tradisional Korea. Episode khusus “Kingdom: Ashin of the North" mulai tersedia pada Jumat (23/7), di sekitar 190 negara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
