Rabu 21 Jul 2021 02:33 WIB

Australia Perluas Kebijakan Lockdown Covid-19

Australia menghadapi peningkatan penyebaran Covid-19 varian delta

Red: Nur Aini
Pejalan kaki bermasker melintas di pusat bisnis Melbourne, Australia, Rabu (22/7). Pemerintah Australia melaporkan rekor baru kasus Covid-19 di Victoria dan memicu kekhawatiran gelombang kedua.
Foto: James Ross/AAP Image via AP
Pejalan kaki bermasker melintas di pusat bisnis Melbourne, Australia, Rabu (22/7). Pemerintah Australia melaporkan rekor baru kasus Covid-19 di Victoria dan memicu kekhawatiran gelombang kedua.

REPUBLIKA.CO.ID, VICTORIA -- Dua dari enam negara bagian Australia menjalani karantina wilayah atau lockdown pada Selasa (20/7) ketika Covid-19 varian Delta menyebar.

Negara bagian Victoria memperpanjang lockdown selama tujuh hari dan Australia Selatan mengumumkan penguncian selama sepekan, sementara Sydney berada dalam penguncian selama lima pekan. Negara bagian terpadat di Australia, New South Wales (NSW), di mana Sydney adalah ibu kotanya, sedang memerangi wabah Covid-19 terbesar, dengan total kasus melebihi 1.400.

Baca Juga

Pihak berwenang NSW melaporkan sedikit penurunan dalam kasus baru Covid-19 pada Selasa (20/7) saat negara bagian itu memasuki minggu keempat lockdown. NSW melaporkan 78 kasus infeksi virus corona yang ditularkan secara lokal, yakni turun dari 98 kasus pada sehari sebelumnya.

"Kami melihat lebih banyak pasien rawat inap, lebih banyak pasien masuk ke ICU (unit perawatan intensif), lebih banyak orang menggunakan ventilator - kami harus menghentikan penyebaran Covid-19," kata Kepala Petugas Kesehatan NSW Kerry Chant di Sydney pada Selasa.

Setidaknya terdapat 21 dari kasus baru Covid menular saat masih berada di komunitas. Jumlah itu, menurut pihak berwenang, harus mendekati nol agar langkah penguncian dapat dicabut. Lockdown cepat selama lima hari di negara bagian Victoria akan berakhir pada Selasa malam, tetapi pihak berwenang mengatakan penguncian perlu diperpanjang selama tujuh hari.

"Ada rantai penularan yang belum kita ketahui dan jika kita mau membukanya, kita akan melihat seberapa cepat (penularan) ini berjalan, kita melihat betapa menyulitkannya hal ini dalam waktu yang sangat singkat," kata pemimpin negara bagian, Victoria Daniel Andrews, di Melbourne pada Selasa.

"Kecepatan penularan virus ini melalui komunitas Victoria menegaskan bahwa kita melakukan hal yang benar dengan melakukan lockdown, dan sedihnya hal itu juga menegaskan bahwa kita membutuhkan lebih banyak waktu," ujar Andrews.

Sembilan kasus Covid-19 yang ditularkan secara lokal terdeteksi di Victoria sejak 13 hari sebelumnya, seiring dengan tren penurunan kasus dan menjadikan total kasus menjadi lebih dari 80 orang. Semua kecuali satu dari 80 kasus baru tersebut terkait dengan wabah saat ini, kata para petugas kesehatan.

Sejumlah lokasi yang terpapar virus corona di Victoria telah meningkat menjadi lebih dari 300 sejak kasus pertama terdeteksi seminggu lalu yang terkait dengan tim pemindah perabot yang terinfeksi dari Sydney. Negara bagian Australia Selatan memasuki penguncian tujuh hari setelah mengidentifikasi kasus baru Covid-19 varian Delta. Pihak berwenang sejauh ini telah mengidentifikasi lima kasus yang terkait dengan klaster saat ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement