Selasa 20 Jul 2021 17:07 WIB

100 Ribu Pelajar Tangerang Ditargetkan Divaksinasi Covid-19

Selain untuk menciptakan herd immunity, juga sebagai kesiapan menyongsong PTM.

Rep: Eva Rianti/ Red: Agus Yulianto
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar
Foto: Republika/Indra Wisnu Wardhana
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kabupaten Tangerang menargetkan 100 ribu pelajar berusia 12 hingga 17 tahun di Kabupaten Tangerang divaksinasi Covid-19. Hal itu sebagai salah satu upaya untuk menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity, sekaligus sebagai langkah kesiapan menyongsong sekolah tatap muka.

“Kami menargetkan vaksinasi usia 12 tahun hingga 17 tahun ke atas dapat dilaksanakan di Kabupaten Tangerang. Kuota sekarang ini kita akan habiskan sebanyak 100 ribu dosis vaksin yang akan dilakukan kurun waktu lima sampai enam hari,” kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dalam keterangan tertulis, Selasa (20/7).

Zaki meminta kepada Dinas Kesehatan Provinsi Banten serta Kementerian Kesehatan untuk dapat mengalokasikan vaksinnya dalam jumlah besar. Dia memastikan, ketersediaan atau stok vaksin dapat terdistribusikan kepada penerima vaksinasi, sehingga target vaksinasinya dapat tercapai.

Data Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang menunjukkan, total pelajar di Kabupaten Tangerang dari kelas 1 hingga IX sekitar 214 ribu orang. Namun, pelajar yang berusia 12 hingga 17 tahun atau setingkat SMP dan SMA tercatat mencapai 100 ribuan. Zaki berharap nantinya keseluruhan pelajar di Kabupaten Tangerang dapat divaksinasi.

Diketahui, vaksinasi bagi pelajar di Kabupaten Tangerang dimulai sejak Senin (19/7). Vaksinasi dilakukan dalam program gebyar vaksinasi yang diselenggarakan Pemkab Kabupaten di SMPN 2 Tigaraksa.

Salah satu pelajar SMPN 2 Tigaraksa Syifa mengungkapkan, antusiasmenya menjalani vaksinasi. Dia berharap, dengan mengikuti vaksinasi, kegiatan sekolah tatap muka dapat kembali dibuka segera. “Sudah divaksin, enggak sakit, hanya linu sebentar, terus lebih enakan, biar cepat masuk sekolah,” kata dia. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement