Selasa 20 Jul 2021 15:17 WIB

Kasus Covid-19 di Depok Masih Tinggi

Kasus meninggal karena Covid-19 di Depok terjadi penambahan sebanyak 36 orang.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
 Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC Depok, Dadang Wihana.
Foto: Dok Pemkot Depok
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC Depok, Dadang Wihana.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kasus virus corona (Covid-19) di Kota Depok masih tinggi. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memperbarui data perkembangan kasus Covid-19 berdasarkan data yang dirilis pada Senin 19 Juli 2021, terkonfirmasi positif sebanyak 1.145 kasus dan meninggal sebanyak 36 orang.

"Bertambah 1.145 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Total menjadi 76.722 kasus. Sedangkan yang meninggal cukup banyak, terjadi penambahan sebanyak 36 orang. Dengan demikian, jumlah korban meninggal menjadi 1.438 orang," ujar juru bicara (jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, dalam siaran persnya, Selasa (20/7).

Sedangkan kasus konfirmasi aktif sebanyak 13.117 orang. Lalu untuk kasus suspek aktif 331 orang serta kasus kontak erat aktif 4.490 orang. "Jumlah pasien sembuh setiap harinya terus bertambah. Dengan penambahan 1.043 orang sembuh, jumlah pasien sembuh menjadi 62.167 orang atau mencapai 81,03 persen," jelas Dadang.

Dadang melanjutkan, pasien probabel aktif tidak mengalami penambahan, masih empat orang yang merupakan kasus suspek dengan ISPA berat, gagal napas.

Dalam upaya memutus mata rantai Covid-19, Pemkot Depok terus mengingatkan masyarakat untuk menerapkan 6M, yaitu memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, menjaga jarak saat di luar rumah, mengurangi mobilitas, menjauhi kerumunan, serta menghindari makan bersama.

"Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dengan menjaga pola makan, berolahraga, dan istirahat yang cukup," pungkas Dadang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement