Selasa 20 Jul 2021 00:38 WIB

Anies Yakin Warga Jakarta akan Lebih Solid Seusai Pandemi

Masa sulit selama pandemi dilewati warga Jakarta dengan saling tolong dan membantu.

Warga melintas di tempat penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (19/7/2021). Pemerintah masih mempertimbangkan rencana perpanjangan masa PPKM darurat Jawa-Bali yang akan berakhir pada Selasa (20/7/2021).
Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
Warga melintas di tempat penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (19/7/2021). Pemerintah masih mempertimbangkan rencana perpanjangan masa PPKM darurat Jawa-Bali yang akan berakhir pada Selasa (20/7/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meyakini warga Jakarta akan lebih solid dan lebih guyub setelah pandemi Covid-19 berakhir. Menurut Anies, kekuatan tersebut terbangun dengan sendirinya mengingat masa sulit dua tahun ini dilewati dengan saling tolong dan membantu.

"Kami percaya sesudah lewat pandemi ini, Insya Allah Jakarta lebih solid, Jakarta lebih guyub dan Jakarta lebih kuat. Kenapa? Karena ikatan sosial terbangun, saling tolong menolong terbangun," kata Anies saat menghadiri serah terima bantuan di Kawasan Monas Jakarta Pusat, Senin (19/7).

Baca Juga

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menilai bahwa selama dua pekan PPKM Darurat berjalan, masyarakat merasakan beban ekonomi. Oleh karena itu, ia mengimbau agar masyarakat yang telah sukses merasakan peningkatan ekonomi selama di Jakarta, dapat saling membantu kepada warga yang kekurangan dalam hal materi.

"Selama dua pekan ini adalah dua pekan yang penuh cobaan. Karena itu, momen ini adalah kesempatan untuk kita semua saling berbagi," kata Anies.

 

Dalam acara tersebut, Anies mengapresiasi bantuan 7.500 paket sembako untuk warga Jakarta yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) dari pengusaha ritel Lippo Group. Bantuan paket sembako yang berisi kebutuhan sehari-hari dan perlengkapan medis seperti cairan pembersih tangan (hand sanitizer) dan masker tersebut akan dialokasikan kepada 15 kelurahan oleh Dinas Sosial Pemprov DKI Jakarta.

Selain kepada pasien yang sedang isoman, paket sembako ini akan dibagikan kepada para petugas Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi DKI Jakarta yang bertugas menangani pandemi Covid-19. Petugas tersebut seperti Tim Reaksi Cepat BPBD, Petugas Call Center 112 BPBD, Petugas Pemulasaran Jenazah, Petugas Pemandu dan Pengisian Oksigen, Petugas TPU Rorotan, Petugas Fasilitas Isolasi Terkendali serta Petugas PJLP lainnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement