Senin 19 Jul 2021 21:18 WIB

Patriark Ortodoks Yunani Kutuk Serangan ke Masjid Al Aqsa

Serangan terhadap Masjid Al Aqsa atau terhadap umat Islam adalah agresi .

FILE - Dalam foto arsip 18 Juni 2021 ini, pasukan keamanan Israel mengambil posisi selama bentrokan dengan warga Palestina di depan Masjid Kubah Batu di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem. Warga Palestina dan pemukim Yahudi saling melemparkan batu, kursi, dan kembang api semalaman di lingkungan Yerusalem yang tegang di mana kelompok pemukim berusaha mengusir beberapa keluarga Palestina, kata para pejabat Selasa, 22 Juni.
Foto: AP/Mahmoud Illean
FILE - Dalam foto arsip 18 Juni 2021 ini, pasukan keamanan Israel mengambil posisi selama bentrokan dengan warga Palestina di depan Masjid Kubah Batu di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem. Warga Palestina dan pemukim Yahudi saling melemparkan batu, kursi, dan kembang api semalaman di lingkungan Yerusalem yang tegang di mana kelompok pemukim berusaha mengusir beberapa keluarga Palestina, kata para pejabat Selasa, 22 Juni.

IHRAM.CO.ID,  JAKARTA -- Patriark Ortodoks Yunani Yerusalem, Theopilos III menegaskan akses dan penggunaan Masjid Al Aqsa merupakan hak umat Islam.

"Serangan terhadap Masjid Al Aqsa atau terhadap umat Islam yang beribadah di dalamnya dianggap sebagai agresi terhadap kebebasan beribadah yang telah dijamin konvensi internasional dan etika kemanusiaan,"kata dia seperti dilansir Middle East Monitor, Senin (19/7).

Baca Juga

Patriark mengutuk upaya pemukim ekstrimis yang memprovokasi umat Islam dan Kristen melalui agresi dan hasutan terhadap Al-Haram Al Sharif.

"Setiap serangan terhadap Masjid Al Aqsa harus dihentikan,"kata dia.

Patriark memuji upaya Yordania dan Palestina bersama Komite Tinggi Urusan Gereja di Palestina dalam membela tempat-tempat suci Islam dan Kristen di wilayah yang diduduki Israel.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement