REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) telah mencanangkan rencana strategisnya untuk periode 2021-2024 yang bertajuk Lanskap Transformasi Digital Indonesia. Rencana strategis ini turut dilatar belakangi oleh peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia.
Berdasarkan hasil survey APJII dari tahun 2018-2020. Tercatat sudah 266 juta penduduk Indonesia menggunakan internet. Angka tersebut setara dengan 73,7 persen populasi penduduk Indonesia.
Terdapat berbagai macam peluang juga tantangan dari data-data tersebut, seperti dari sektor pemerintah tentang bagaimana agar data aman dan sistem layanan publik terintegrasi? Selanjutnya dari sudut pandang masyarakat tentang bagaimana menyiapkan SDM digital yang terampil, beretika, berbudaya dan peduli keamanan? Serta peluang dari sisi ekonomi digital tentang bagaimana meningkatkan kontribusi ekonomi digital terhadap pertumbuhan ekonomi nasional?
Kominfo dalam rangka mendukung arah kebijakan dan strateginya menyusun berbagai macam upaya. Diantaranya menuntaskan penyediaan internet cepat dan berkualitas, integrasi satu pusat data nasional dan transformasi digital pemerintahan. Ketiganya mendorong penerapan teknologi berorientasi kedepan (5G) dan mengembangkan SDM talenta digital dan ekosistem ekonomi digital.
Bak gayung bersambut, Universitas BSI sebagai salah satu universitas terbesar dan terkemuka di Indonesia turut mendukung upaya pemerintah tersebut. Terutama dalam hal mencetak SDM talenta digital yang unggul. Universitas BSI menyediakan beasiswa Pendidikan bagi para insan kreatif yang berkecimpung di dunia digital yakni Beasiswa Digital Talent.
Tidak bisa dipungkiri, dengan semakin berkembangnya industri digital semakin berkembang pula berbagai industri kreatif di dunia digital. Kepala Kampus Universitas BSI kampus Sukabumi, Jamal Maulana Hudin menuturkan, Universitas BSI berkeinginan turut ambil peran dan memfasilitasi pendidikan tinggi mereka melalui Beasiswa Digital Talent.
“Untuk itu, Universitas BSI menyediakan beasiswa ini untuk para pelaku digital kreatif seperti Konten Kreator, Digital Marketer, Influencer, Programmer, Gamer, Desainer Grafis, Animator, Youtuber, Business Online/Konsultan Online/Start Up dan Selebgram/Selebtok,” ujarnya, pada media, Sabtu (17/7).
Masyarakat umum bisa memanfaatkan kesempatan beasiswa ini sebaik mungkin serta terserap oleh banyak talenta digital yang ingin melanjutkan pendidikan tingginya, dengan berbekal berbagai kemampuan yang ada di dunia digital.
“Bagi yang berminat, dapat segera mengirimkan permohonan beasiswa disertakan portofolio pribadi ke kampus Universitas BSI terdekat. Untuk Universitas BSI kampus Sukabumi berlokasi di Jl Cemerlang no 8 Sukakarya Kota Sukabumi dan dapat dihubungi melalui berbagai platform media sosial yang tersedia,” tambahnya.
Semoga dengan adanya Beasiswa Digital Talent ini, dapat turut meningkatkan SDM talenta digital khususnya yang berada di wilayah Sukabumi. Hingga akhirnya dapat berkontribusi positif dalam menyukseskan rencana strategis pemerintah melalui Kominfo yakni Transformasi Digital Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
