Senin 19 Jul 2021 13:27 WIB

Kabupaten Semarang Salurkan Bantuan Beras ke 23 Ribu KPM

Teknisnya bantuan disalurkan secara door to door dan langsung diantar ke rumah.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Fakhruddin
Kabupaten Semarang Salurkan Bantuan Beras ke 23 Ribu KPM (ilustrasi).
Foto: Edi Yusuf/Republika
Kabupaten Semarang Salurkan Bantuan Beras ke 23 Ribu KPM (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,UNGARAN -- Bantuan Beras PPKM Darurat bagi masyarakat --hari ini-- mulai disalurkan kepada puluhan ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 19 Kecamatan di wilayah Kabupaten Semarang.

Bantuan Beras PPKM darurat tersebut, bakal disalurkan oleh TNI/ Polri serta petugas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang kepada sedikitnya 23 ribu KPM, baik KPM Program Keluarga Harapan (PKH) maupun KPM Bantuan Sosial Tunai (BST) di daerah setempat.

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengungkapkan, secara simbolis penyaluran Bantuan Beras PPKM Darurat tersebut kepada KPM di Kabupaten Semarang, telah ditandai dengan acara pelepasan personil penyalur bantuan, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, di Ungaran, Senin (19/7).

Menurut bupati, penyaluran (dropping) bantuan beras PPKM Darurat tersebut melibatkan aparat TNI/ Polri dengan mengerahkan seluruh anggota Babinsa serta Babinkamtibmas yang ada di Kabupaten Semarang.

Teknisnya bantuan disalurkan secara door to door dan langsung diantar ke rumah masing- masing KPM dengan memanfaatkan kendaraan operasional masing- masing yang telah dilengkapi dengan bronjong (keranjang) untuk mengangkut paket bantuan.

“Cara ini dilakukan untuk menghindari berbagai potensi kerumunan pada saat penyaluran Bantuan Beras PPKM Darurat tersebut,” tegasnya, didampingi Kapolres Semarang, AKBP Ari Wibowo serta Dandim 0714/Salatiga, Letkol (Inf) Loka Jaya Sembada.   

Bupati enambahkan, total bantuan beras yang disalurkan di Kabupaten Semarang terdiri atas bantuan dari Presiden RI melalui Kementerian Sosial(Kemensos) yang disalurkan oleh Pemkab Semarang sebanyak 3.000 paket beras, dengan tiap paket sebanyak 5 kilogram.

Kemudian bantuan yang disalurkan melalui TNI (Kodim 0714/Salatiga) sebanyak 8.000 paket masing- masing berisi 5 kilogram, dan juga bantuan dari keluarga besar Polri dan TNI masing- masing sebesar 3 ton atau total sebanyak 1.200 paket.

Selain itu juga bantuan dari DPRD Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Jawa Tengah sebanyak 50 ton beras serta bantuan dari Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah 3,5 ton.

Selain itu juga bantuan dari BPBD Kabupaten Semarang sebesar Rp 500 juta serta PMI Kabupaten Semarang Rp 50 juta, yang juga diwujudkan dalam bentuk beras.

Sampai saat ini, Pemkab Semarang juga masih terus berupaya mencari bantuan dan mengetuk hati seluruh komponen warga Kabupaten Semarang yang mampu untuk ikut membantu para saudara yang membutuhkan akibat dampak pandemic Covid-19.

Sehingga, Total bantuan yang akan kami salurkan, jumlahnya mencapai 23 ribu paket beras masing- masing 5 kilogram dan akan dislurkan kepada 23 ribu KPM. “Selain beras, nanti juga  akan ditambah gula, minyak goreng dan bahan makan yang lain,” katanya.

Di luar semua bantuan ini, masih jelas Ngesti,  juga masih ada bantuan berupa APD, vitamin, masker, handsanitizer serta disinvektan dari baznas, swasta maupun BUMD di Kabupaten Semarang.

“Kami atas nama Pemkab Semarang mengucaapkan banyak terimakasih atas partisipasi dan kontribusi pihak lain di luar pemerintah tersebut,” tambahnya.

Sementara itu, Dandim 0714/Salatiga, Letkol (Inf) Loka Jaya Sembada menambahkan, Bantuan Beras PPKM darurat dari Pemerintah disalurkan melalui Kodim 0714/Salatiga –yang secara teritorial memiliki tanggungjawab di dua wilayah Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.

Khusus untuk Kabupaten Semarang mendapatkan alokasi bantuan beras sebesar 40 ton atau 80 ribu paket. Di samping itu, seluruh anggota Kodim 0714/Salatiga juga memberikan tambahan bantuan beras dan beberapa bahan kebutuhan pokok total sejumlah 3 ton serta juga akan ada bantuan berupa mi instan sebanyak 700 karton.

“Ini semua untuk membantu masyarakat yang terdampak PPKM darurat di wilayah Kabupaten Semarang, agar bisa meringankan beban kebutuhan masyarakat selama pelaksanaan PPKM darurat,” jelas Loka.

Untuk pendistribusian, lanjutnya, Kodim 0714/Salatiga berkoordinasi dengan Pemkab Semarang serta apara kepolisian di tiap- tiap wilayah.

Baik dalam menentukan siapa saja yang berhak menerima bantuan maupun dalam penyaluran langsung kepada KPM yang ada di Kabupaten Semarang. “Diharapkan semua masyarakat bisa mendapatkan bantuan ini secara merata,” tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement