Senin 19 Jul 2021 05:34 WIB

PPKM, Heymale-Heylocal Siapkan Bantuan 10 Ton Beras

Bantuan ini dipersiapkan untuk membantu masyarakat andai PPKM diperpanjang.

Dimas Mairyan mendata beras yang akan disalurkan ke masyarakat.
Foto: Dok. HnH
Dimas Mairyan mendata beras yang akan disalurkan ke masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pihak diharapkan bersiap andai PPKM Darurat Jawa dan Bali yang mestinya berakhir pada Selasa (20/7), diperpanjang. Dimas Mairyan selaku pemilik jenama fashion Heymale dan Heylocal menyiapkan skema untuk berkontribusi membantu masyarakat yang terdampak oleh kebijakan PPKM Darurat.

Dimas menjelaskan, saat ini timnya tengah menyiapkan bantuan berupa 10 Ton Beras. Bantuan ini diperuntukan bagi masyarakat yang dianggap terdampak langsung kebijakan PPKM darurat khususnya di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. 

"Begitu dengar kabar PPKM Darurat (akan) diperpanjang, yang terpikir langsung apa yg paling bisa meringankan beban masyarakat, makanan, minimal beras," kata Dimas.

Mengenai teknis penyaluran bantuan, Dimas mengaku bahkan belum selesai menyiapkan skema untuk pembagian bantuan tersebut. Namun yang pasti agar tepat sasaran bantuan ini perlu disalurkan melalui lembaga yang tepat. 

"Ada beberapa opsi yang sudah disiapkan salah satunya bekerjasama dengan pihak pemerintah, dalam hal ini dengan kelurahan. Tapi kami masih mempertimbangkan beberapa opsi lain. Yang jelas berasnya sudah ada, insyaAllah tinggal disalurkan," kata Dimas.

Adapun tujuan bantuan ini, selain agar bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, diharapkan mampu menggugah semangat dari pengusaha atau pihak lainya yang masih memiliki kemampuan ekonomi cukup baik di tengah pandemi ini. 

“10 Ton ini tidak terlalu banyak, paling cuma bisa bermanfaat untuk 1 atau 2 kelurahan, harapan saya setelah ini akan ada gerakan-gerakan susulan yg serupa dari teman-teman pengusaha atau influencer yang punya kelebihan rejeki, tentunya dengan skala yang jauh lebih besar, dalam rangka mendukung program PPKM agar berjalan lebih efektif, masyarakat bisa tenang beberapa hari ada dirumah tanpa harus gelisah memikirkan kebutuhan dapur,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement