Senin 19 Jul 2021 01:48 WIB

Litbangkes Papua Mulai Periksa Varian Delta

Hasil pemeriksaan ada atau tidaknya varian delta akan diketahui sebulan kemudian.

Virus Covid-19 (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Virus Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Papua mulai memeriksa ada atau tidaknya varian delta Covid-19 di provinsi itu. Sampel yang diperiksa itu untuk mengetahui apakah varian delta sudah menyebar di Papua atau belum dan hasilnya baru diketahui sebulan kemudian.

"Memang betul kami sudah mulai melakukan pemeriksaan setelah terkumpul 48 sampel yang berasal dari pasien Covid-19," kata Kepala Litbangkes Papua dr Antonius Oktaviandi Jayapura, Ahad (18/7).

Baca Juga

Dikatakan, ada empat petugas laboratorium yang bertugas menangani pemeriksaan sampel tersebut. Sampel yang diperiksa itu berasal dari pasien yang terinfeksi ulang dengan gejala berat, sudah divaksin dan terinfeksi berat, anak-anak dengan CT rendah atau gejala berat dan penyebaran yang masif.

Sementara itu Kepala Labkesda Papua Sally Ajawaila mengakui, walaupun secara laboratorium belum dipastikan adanya varian delta,  kondisi yang ditemukan dari hasil pemeriksaan laboratorium terungkap CT pasien positif Covid-19 rendah. "Namun untuk memastikan kita masih menunggu hasil pemeriksaan dari Litbangkes Papua," kata Sally Ajawaila.

Dia menambahkan, penularan yang terjadi saat ini lebih cepat misalnya kalau satu orang ditemukan satu orang positif maka yang kontak erat setelah diperiksa hasilnya 90 persen positif. Dia berharap masyarakat benar-benar mematuhi protokol kesehatan.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement