Ahad 18 Jul 2021 21:11 WIB

Liverpool tidak Ingin Buru-Buru Jual Divock Origi

Sejak datangnya Diogo Jota, posisi Origi makin tergeser di lini depan Liverpool.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Penyerang Liverpool Divock Origi.
Foto: EPA-EFE/Peter Powell
Penyerang Liverpool Divock Origi.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool tidak ingin buru-buru melepas salah satu strikernya Divock Origi pada bursa transfer musim panas tahun ini. Pemain berpaspor Belgia itu dinilai masih pantas membela the Reds mengarungi musim kompetisi 2021/22 mendatang. 

Sejak datangnya Diogo Jota, posisi Origi makin tergeser di lini depan Liverpool. Ia hanya mencetak satu gol di semua kompetisi musim 2020/21. 

Baca Juga

Seperti dilaporkan Tribalfootball, Ahad (18/7), walaupun tidak masuk ke dalam daftar penjualan pemain, Liverpool akan mempertimbangkan tawaran klub lain jika ada yang berminat meminang Origi. Laman Transfermarkt memasang harga pemain berusia 26 tahun itu dengan banderol 12 juta Euro. 

Sejak bergabung dengan Liverpool pada 2014 lalu, ia sudah tampil sebanyak 157 kali di semua kompetisi dengan kontribusi 35 gol dan 14 assist. 

Selain mempertimbangkan Origi, Liverpool juga sedang mempersiapkan pembaharuan kontrak kiper utama mereka, Alisson Becker. Kedua pihak dikabarkan sudah mencapai kata sepakat secara lisan untuk menambah durasi kerja sama. 

Dalam laporan Mirror yang dikutip Tribalfootball, pihak manajemen Liverpool menawarkan kontrak jangka panjang. Alisson disebut sudah mengirim sinyal sepakat dengan proposal tersebut. 

Hal senada juga disampaikan oleh jurnalis Sky Sports, Fabrizio Romano. Ia optimistis penandatanganan kontrak akan dilakukan dalam beberapa pekan ke depan. Proposal kontrak dikabarkan bakal mengikat kiper asal Brasil itu hingga 2026 mendatang. 

Alisson masih diperhitungkan sebagai penjaga gawang utama The Reds. Sejak mendarat di Anfield pada 2018 lalu, ia sudah banyak berkontribusi dalam mempersembahkan gelar. Alisson membantu Liverpool meraih trofi Liga Champions pada 2019 dan Liga Primer Inggris musim 2019/20. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement