Ahad 18 Jul 2021 17:21 WIB

Robert Sayangkan Persib tak Bisa Latihan Secara Tim

Para pemain Persib berlatih secara mandiri.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, Jumat (4/9).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, Jumat (4/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung kembali melaksanakan program latihan mandiri setelah adanya PPKM Jawa-Bali. Persib pun kembali terdampak secara mental dan fisik karena PPKM membuat kompetisi Liga 1 kembali diundur.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengaku tidak mudah menjelaskan kepada para pemainnya dengan tertundanya latihan. Dia mengaku ekspektasi tinggi soal berjalannya liga kembali runtuh karena harus ditunda beberapa pekan sebelum kick-off.

Baca Juga

"Tidak bagus untuk terus menerus berbicara pada pemain untuk ingin memulai lagi, menaikkan ambisi lagi, lalu kembali mengatakan pada mereka bahwa (kompetisi) ditunda lagi, latihan juga kami tunda lagi. Ini membuat kami murung," kata Robert, Jumat (16/7).

Robert mengakui belum memiliki rencana baru sampai ada kepastian soal liga dimulai. Belum lagi selama ini Persib hanya menerima kabar burung, bukan kepastian.

"Jadi informasi yang beredar di internet adalah liga dimulai 20 Agustus dan itu belum terkonfirmasi, hanya pihak LIB menyebut akan memberi waktu tim berlatih 2-4 pekan setelah lockdown," kata Robert.

Robert mmengatakan tim yang berada di luar Jawa dan Bali tetap berlatih dan bersiap untuk tampil di liga. Bukan merasa tidak adil, tapi Robert mengakui belum memiliki rencana apa pun sebelum ada kepastian liga.

"Namun jika lockdown selesai, kami bisa menggunakan lagi fasilitas lapangan di GBLA, hal pertama yang kami lakukan adalah memulai latihan lagi sambil menunggu konfirmasi kapan liga akan dimulai. Setelah itu program latihan disiapkan untuk menghadapi kompetisi," kata Robert.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement