Ahad 18 Jul 2021 10:32 WIB

PPKM Darurat, Kota Pariaman Tutup Semua Destinasi Wisata

Kota Padang, Padang Panjang, dan Bukittinggi sebelumnya telah menerapkan PPKM Darurat

Rep: Febrian Fachri/ Red: Nur Aini
Wisatawan menaiki kapal wisata ke pulau Ansoduo, di perairan Pariaman, Sumatera Barat, Ahad (9/6/2019), ilustrasi
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Wisatawan menaiki kapal wisata ke pulau Ansoduo, di perairan Pariaman, Sumatera Barat, Ahad (9/6/2019), ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Kota Pariaman, menjadi kota ke empat di Sumatra Barat yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Pariaman menyusul Kota Padang, Kota Padang Panjang, dan Kota Bukittinggi untuk menerapkan PPKM Darurat karena naiknya status Assessment Covid-19 Level 4  per 17 Juli 2021.

Karena menerapkan PPKM Darurat, Pemko Pariaman mulai hari ini, Ahad (18/7) menutup seluruh destinasi wisata.

Baca Juga

"Seluruh destinasi wisata ditutup selama masa PPKM) Darurat, yang dimulai 18-25 Juli 2021, atau seminggu kedepan," kata Wali Kota Pariaman, Genius Umar.

Genius memutuskan penerapan PPKM setelah melakukan rapat dengan Forkopimda Kota Pariaman. Selama penutupan sementara seluruh objek wisata di Kota Tabuik ini, pihaknya akan memasang sejumlah tanda larangan masuk, serta menyiagakan petugas di lapangan, yang terdiri dari Polisi, TNI, Pol PP dan Dinas Perhubungan. Petugas disiagakan untuk memastikan tidak ada wisatawan dan pengunjung yang mengunjungi destinasi Kota Pariaman.

Genius juga meminta masyarakat, termasuk para pedagang-pedagang yang berjualan di sepanjang Pantai dan kawasan wisata, dapat menyikapi hal tersebut, dengan mengikuti arahan dari pemerintah. Ia berharap, dengan penutupan kawasan pariwisata tersebut, pandemi covid-19 dapat segera berakhir dan kondisi perekonomian masyarakat serta pariwisata dapat kembali pulih.

"Semoga situasi ini dapat segera berakhir, karena itu kami meminta semua pihak dan masyarakat, untuk dapat mematuhi protokol kesehatan, dan juga ikut serta dalam program vaksinasi covid-19, sehingga angka vaksinasi kita akan tercapai, di mana saat ini baru 9.000 warga Kota Pariaman yang sudah divaksin," ucap Genius.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement