Sabtu 17 Jul 2021 21:54 WIB

Kutip Pejabat Haiti, Kolombia Ungkap Sosok Pembunuh Presiden

Kolombia meminta pelaku pembunuhan presiden Haiti diadili peradilan setempat

FILE - Dalam file foto 28 Agustus 2019, Presiden Haiti Jovenel Moise berbicara selama wawancara di kantornya di Port-au-Prince, Haiti. Moïse dibunuh setelah sekelompok orang tak dikenal menyerang kediaman pribadinya, kata perdana menteri sementara negara itu dalam sebuah pernyataan Rabu, 7 Juli 2021.
Foto: AP/Dieu Nalio Chery
FILE - Dalam file foto 28 Agustus 2019, Presiden Haiti Jovenel Moise berbicara selama wawancara di kantornya di Port-au-Prince, Haiti. Moïse dibunuh setelah sekelompok orang tak dikenal menyerang kediaman pribadinya, kata perdana menteri sementara negara itu dalam sebuah pernyataan Rabu, 7 Juli 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA— Mantan pejabat Kementerian Kehakiman Haiti memerintahkan pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise, ungkap otoritas Kolombia pada Jumat (16/7).

"Joseph Feliz Badio, yang merupakan pejabat di Kementerian Kehakiman dan bekerja di unit antikorupsi Badan Intelijen Umum, memberi tahu bahwa Duberney Capador (mantan pejabat militer Kolombia) dan German Rivera (mantan agen militer Kolombia) bahwa apa yang harus mereka kerjakan adalah membunuh presiden Haiti," kata Direktur Kepolisian Kolombia, Jenderal Jorge Luis Vargas, saat konferensi pers.

Baca Juga

Vargas menyebutkan bahwa Badio memberi tahu Capador dan Rivera "kiranya tiga hari sebelum" beraksi bahwa perintah itu bukan untuk menangkap Moise, melainkan untuk membunuhnya.

Pada Kamis (15/7), Presiden Kolombia, Ivan Duque, mengatakan mantan anggota militer Kolombia yang terseret dalam pembunuhan tersebut harus diadili  sistem peradilan Haiti.

Presiden Duque menambahkan pemerintahannya sedang "berkoordinasi" dengan otoritas Haiti setelah sekelompok tentara bayaran Kolombia terlibat dalam pembunuhan Moise pekan lalu di kediaman sang presiden di Port-au-Prince.   

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement