Sabtu 17 Jul 2021 18:27 WIB

Bahas Gaji, Barca Bertemu Empat Perwakilan Pemain Senior

Messi dikabarkan bersedia memotong gajinya 50 persen dan siap bertahan.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Dua pemain senior Barca, Sergio Busquets (kiri) dan Lionel Messi (tengah).
Foto: EPA-EFE/ENRIC FONTCUBERTA
Dua pemain senior Barca, Sergio Busquets (kiri) dan Lionel Messi (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, KATALUNYA -- Barcelona dikabarkan telah bertemu dengan empat perwakilan pemain untuk membahas pemotongan gaji. Blaugrana berupaya mengurangi tagihan gaji dalam upata menandatangani kontrak baru Lionel Messi dan mendaftarkan empat pemain baru mereka.

Barcelona juga akan menjual beberapa pemainnya sebagai salah satu strategi mengurangi tagihan gaji. Mereka kini pun sudah bergerak mengenai siapa saja pemain yang akan dijual. Kendati demikian pengurangan gaji tetap akan dilakukan.

Menurut laporan media setempat, dilansir dari Football Espana, Sabtu (17/7), Direktur Olahraga Barcelona Mateo Alemany telah bertemu dengan agen Sergio Busquets dan Sergi Roberto, Josep Maria Orobitg, agen Gerard Pique, Arturo Canales dan agen Jordi Alba, Vicente Fores.

Alemany berharap empat pemain senior, salah satunya kapten tim untuk menerima pengurangan gaji sebagai bantuan kepada klub mencari jalan keluar krisis keuangan yang dihadapi saat ini. Kabar yang berkembang bahwa para pemain menolak pemotongan 40 persenn yang diusulkan klub.

Barcelona tengan dilanda dilema besar di tengah upayanya mempertahankan Messi. Tagihan gaji Barcelona yang membengkak dimana tak sesuai dengan pendapatan membuat mereka harus mencari jalan keluar agar tak semakin memperburuk kondisi keuangan sekaligu tak melanggara aturan Finansial Fair Play.

Jalan satu-satunya adalah memotong gaji pemain dan menjual beberapa pemain bintangny. Messi dikabarkan bersedia memotong gajinya 50 persen dan siap bertahan. La Pulga merupakan aset berharga klub. Dan pemain Internasional Argentina tersebut kini berstatus tanpa klub setelah kontraknya habis 30 Juni lalu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement