Sementara itu Co-Founder & CEO Gojek Kevin Aluwi mengatakan inovasi adalah DNA Gojek. Karena itu, sejak awal Gojek lahir dari sebuah ide yang melalui berbagai kreativitas dengan bakat dan keterampilan anak bangsa, kemudian mampu menciptakan peluang-peluang untuk memberikan dampak positif seluas-luasnya.
"Indonesia merupakan tanah yang subur untuk pertumbuhan startup. Berdasarkan data startup Rangking.Com diketahui Indonesia saat ini memiliki 2,251 startup dan menempati posisi ke lima negara dengan jumlah startup terbanyak di dunia, setelah Amerika Serikat, India, Inggris, dan Kanada," jelasnya.
Kevin mengatakan dengan potensi yang ada di KTI itu maka harus mampu memanfaatkan peluang, sekaligus menciptakan lebih banyak dampak sosial melalui berbagai inovasi teknologi, sehingga Indonesia terutama di kawasan timur bisa semakin mengakselerasi pertumbuhan ekonomi digital dan menjadi pemimpin di negeri sendiri.