Jumat 16 Jul 2021 18:05 WIB

Synthesis Hadirkan Kawasan Hunian Bergaya Skandinavia 

Synthesis Huis tidak hanya menjual gaya.

Synthesis Huis
Foto: dokpri
Synthesis Huis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah kawasan hunian landed house eksklusif yang membawa atmosfer Skandinavia hadir di Jakarta. Nama kawasan tersebut Synthesis Huis, sebuah proyek properti terbaru dari pengembang Synthesis Development. Dari arsitektur rumah yang stylish, taman tematik bernuansa Aurora, lingkungan yang hijau dengan kontur tanah dinamis, interior minimalis klasik, hingga nama-nama tipe unit rumah, semua mengadopsi gaya Skandinavia. 

Synthesis Huis tidak hanya menjual gaya. Kebutuhan masyarakat urban modern yang lebih mengutamakan hunian sehat dan ramah lingkungan juga diakomodasi oleh Synthesis Huis. Hal ini diwujudkan dengan menyediakan area hijau di sekeliling kawasan dan menerapkan konsep interior Biophilic yang akan memudahkan penghuni berinteraksi langsung dengan alam. 

"Dengan lingkungan bergaya Skandinavia, ditambah berbagai fasilitas menarik seperti outdoor gym, playground, dan club house, menjadikan Synthesis Huis sebagai hunian sehat yang memadukan fungsional dan gaya," ujar General Manager Sales & Marketing Synthesis Development, Imron Rosyadi, dalam siaran pers, Jumat (16/7). 

Imron menambahkan, untuk pembukaan Nomor Urut Pemesanan (NUP) akan dimulai pada Senin (26/7) mendatang. "Tentu akan ada penawaran menarik bagi yang melakukan transaksi dan agar tidak ketinggalan dengan informasi terbaru kami, bisa dikunjungi www.synthesishuis.id dan akun Instagram @synthesishuisofficial," kata Imron. 

Synthesis Huis berdiri di area seluas 3,3 Hektare di kawasan Cijantung, Jakarta Timur. Lokasinya yang strategis memudahkan setiap penghuni dalam memenuhi kebutuhan hidup. Ini karena Synthesis Huis dikelilingi berbagai fasilitas penunjang seperti layanan kesehatan, pusat pendidikan, pusat perkantoran dan bisnis, sarana olahraga, hingga sarana hiburan dan destinasi wisata. "Dan tentu saja akses transportasi yang sangat mudah," kata Imron.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement